Sebagian besar orang saat ini sudah memiliki dan memanfaatkan bantuan dari layanan bernama BPJS Kesehatan. Namun terkadang beberapa peserta membutuhkan bantuan berupa cara memisahkan pembayaran BPJS dari pihak keluarga.
Apalagi sudah ada beberapa ketentuan yang khusus yang perlu diperhatikan terkait pembayaran mandiri ataupun tidak. Tidak semua orang yang awalnya membuat BPJS bersama keluarga bisa terus melakukan pembayaran secara bersama pula.
Sebaiknya kenali seperti apa faktor yang mengharuskan memisahkan proses pembayaran. Begitu pula dengan apa syarat yang perlu disiapkan terlebih dahulu.
Ditambah juga dengan prosedur khusus yang perlu dilakukan dengan benar. Simak uraian yang lengkap mengenai hal ini di bawah ini:
Sekilas Tentang BPJS
Sebelum mengenal mengenai seperti apa cara memisahkan pembayaran BPJS, sebaiknya kenali dahulu apa BPJS. Apalagi tak dapat dimungkiri bahwa masih ada beberapa orang yang merasa bingung mengenai layanan menarik ini.
Secara garis besar, layanan ini disediakan oleh negara dan pemerintah untuk meningkatkan aspek kesehatan dalam masyarakat. Tak heran jika banyak yang disarankan untuk memiliki kartu ini agar berobat menjadi lebih mudah.
Tak hanya itu, keberadaan dari layanan ini pun sudah didukung dengan peraturan yang diresmikan pemerintah. Hal ini menjadi bagian dari peraturan yang khusus membahas mengenai jaminan pemerintah atas kesehatan masyarakat.
Keberadaan dari layanan BPJS Kesehatan ini pun menjadi salah satu sentral yang terus dikembangkan sekarang. Layanan ini pun diberikan dalam berbagai bentuk mulai dari individu sampai keluarga dalam satu paket.
Manfaat Menggunakan Layanan BPJS
Sementara itu, penting pula bagi masyarakat untuk mengetahui apa saja manfaat dari layanan ini. Jika ingin tahu beberapa manfaat yang dimaksudkan dari BPJS ini, simak penjelasan yang ada berikut:
- Layanan dari BPJS ini ternyata bisa digunakan untuk menanggung berbagai penyakit, mulai dari yang ringan sampai yang berat seperti kanker.
- Menariknya, nanti proses kehamilan dan persalinan juga bisa memanfaatkan layanan ini sesuai dengan fasilitas kesehatan yang dirujuk.
- Manfaat yang lainnya yang bisa dinikmati ada pada premi yang ditawarkan yang bisa dibilang terjangkau dan murah bagi masyarakat.
- Keuntungan lainnya yang bisa dinikmati ada pada proses penggunaan tanpa harus diributkan dengan adanya proses medical check up yang ribet.
Mengapa Harus Memisahkan Pembayaran BPJS?
Sementara itu, masih terkait dengan cara memisahkan pembayaran BPJS, ada faktor penting diperhatikan. Meski awalnya sudah membuat layanan BPJS ini bersama dengan keluarga, ada momen ketika harus dipisahkan.
Misalnya saja, ada kasus dimana salah satu peserta di kartunya sudah menginjak usia lebih 21 tahun. Nantinya, peserta tersebut harus membayar tagihannya sendiri dengan rekening baru yang terpisah dari keluarga.
Begitu pula dengan peserta yang sudah menikah dan harus dibedakan dari kartu keluarga yang lama. Atau mungkin ada yang nantinya proses pembayaran dilakukan dari tempat bekerja dan beda dari keluarga.
Syarat untuk Memisahkan Pembayaran BPJS
Kali ini, akan dibahas mengenai apa saja syarat yang perlu diketahui dan dipenuhi sebelum memisahkan pembayaran. Lantaran ternyata ada beberapa dokumen yang memang harus disiapkan sejak awal demi memisahkan pembayaran BPJS.
Syarat yang pertama tentu saja ada pada kartu identitas peserta yang asli yang harus ada. Mulai dari kartu identitas pribadi seperti KTP atau ditambah dengan Kartu Keluarga sebagai pendukung.
Kemudian ada syarat yang lainnya yang tak kalah penting untuk disiapkan yaitu kartu JKN yang dimiliki. Pastikan sudah ada keterangan bersama keluarga di kartu tersebut sehingga proses verifikasi menjadi lebih mudah.
Untuk syarat yang terakhir ini adalah setiap peserta sudah harus memiliki rekening atas nama sendiri. Bisa memilih rekening dengan buku tabungan yang berasal dari BNI atau BCA sesuai kebutuhan.
Tata Cara untuk Memisahkan Pembayaran BPJS
Kali ini, akan dijelaskan mengenai bagaimana cara memisahkan pembayaran BPJS yang tepat dan mudah dilakukan. Terutama bagi beberapa orang yang membutuhkan prosedur yang dimaksudkan ini dalam waktu yang mendesak demi aktif kembali.
Setidaknya sudah ada dua cara yang sudah disediakan sebelumnya mulai dari yang langsung dan online. Bagi yang ingin mencoba satu atau dua dari cara tersebut, simak keterangannya disini dahulu:
1. Tutorial Memisahkan Pembayaran BPJS secara Offline
Untuk yang pertama ini, sebuah cara untuk memisahkan proses pembayaran namun dengan cara yang offline. Tanpa harus merasa bingung nantinya, simak tata cara yang lengkap di sini agar prosesnya menjadi mudah:
- Awali dengan menyiapkan semua berkas yang harus diserahkan terlebih dahulu. Pastikan semuanya sudah tersedia dalam bentuk asli ditambah dengan fotokopinya.
- Kemudian cari dimana kantor terdekat untuk mengurus persoalan BPJS Kesehatan. Jangan lupa untuk menentukan waktu yang tepat dan luang saat ke sana.
- Setelah itu, hanya perlu ke sana dan mengambil nomor antrian terlebih dahulu. Pastikan pula semua syarat yang ada sudah ada di satu map.
- Nanti tunggu nomor antrian dipanggil dan segera menghadap ke CS. Sampaikan tujuan dari kedatangan dan jelaskan permasalahan yang sedang dialami.
- Tunggu proses verifikasi yang dilakukan dan jangan lupa menjawab pertanyaan dengan benar. Jika berhasil maka pembayaran BPJS sudah pisah dari keluarga.
2. Cara Pencairan Deposito Mandiri secara Online
Sementara itu, untuk cara yang berikutnya ini lebih berfokus pada prosedur yang online dan fleksibel. Tanpa harus menghabiskan banyak tenaga dari waktu yang ada, coba caranya disini dahulu:
- Awali dengan memastikan sudah ada koneksi internet yang lancar. Jangan lupa menyiapkan persyaratan yang ada dalam bentuk berkas.
- Kemudian hanya perlu mengakses aplikasi WA dan hubungi pihak Pandawa. Langsung chat apa yang dibutuhkan melalui CS di nomor ini 0811-8165-165.
- Setelah itu, pilih menu yang sesuai dan tunggu jawaban yang berikutnya. Nanti akan ada menu khusus untuk pergantian proses pembayaran BPJS.
- Tunggu sampai muncul sebuah tautan yang nanti harus diklik peserta. Lalu hanya perlu mengisi setiap data pada formulir yang ada.
- Pastikan juga sudah ada berkas yang benar yang diunggah nantinya. Jika sudah, hanya perlu menunggu jawaban biasanya dalam satu hari kerja.
Begitulah penjelasan yang lengkap mengenai cara memisahkan pembayaran BPJS yang sangat mudah untuk dicoba langsung. Ada yang memang dikarenakan usia yang sudah lebih dari 21 tahun atau ternyata sudah menikah.
Hanya saja, ada beberapa syarat yang memang perlu dipenuhi dahulu ditambah dengan dokumen yang diperlukan. Belum lagi berkas tersebut harus ditunjukkan dalam bentuk yang asli jika mengubah melalui bantuan offline.
Cara yang sudah disediakan pun bisa disesuaikan dengan kondisi peserta. Ada yang bisa melalui kantor dan ada yang melalui WA.
Mau itu secara langsung ataupun tidak, bisa disesuaikan dengan mudah. Silakan coba langsung dan pisahkan proses pembayaran BPJS dengan tepat.