Ingin lepas BPJS dari orang tua tapi tidak tahu caranya? Tenang saja, karena disini akan disediakan uraian mengenai cara pisah BPJS dari orang tua tanpa ribet. Siapapun hanya perlu mengikuti prosedurnya yang telah diinstruksikan saja.
Seperti yang sudah diketahui, pemilik kartu BPJS akan mendapatkan keringanan pembayaran biaya Kesehatan. Kartu ini biasanya akan diberikan kepada tiap anggota keluarga mulai dari suami, istri, hingga anak. Namun terkadang anak perlu memisahkan dirinya sendiri.
Lalu jika ingin tau cara pisah BPJS dari orang tua bagaimana? Adakah syarat-syarat khusus agar diperbolehkan pisah? Dalam artikel kali ini akan diberikan cara mudahnya dan juga mengenai syarat ketentuan yang diberlakukan agar diperbolehkan pisah.
Sekilas Tentang BPJS
BPJS merupakan singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang berupa badan hukum dimana berlaku sejak 2014 silam. Lembaga ini bertugas dalam memberikan asuransi kepada pihak yang berhak menerima tunjangannya berupa asuransi Kesehatan dan asuransi ketenagakerjaan.
Penerima layanan BPJS pun juga bermacam mulai dari PNS hingga pegawai swasta. Mulai dari orang tua hingga anak-anak. Salah satu program yang harus dilakukan adalah asuransi namun masyarakat harus membayar iuran dalam jumlah yang sedikit.
Terdapat berbagai fasilitas yang akan didapatkan oleh penerima program BPJS ini seperti diberikan keringanan saat mengecek kesehatan. Jika pada penerima BPJS ketenagakerjaan nantinya akan mendapatkan jaminan hari tua atau seringkali disebut sebagai bentuk uang pensiunan.
Untuk jumlah nominal bantuan layanan BPJS, masing-masing menyesuaikan dengan kondisi ekonomi tiap peserta. Tentu saja hal ini termaktub dalam kelas-kelas yang telah ditentukan. Kelas tersebut bisa dimulai dari kelas 1 yang dikategorikan sebagai kelas termahal.
Untuk mendaftarkan diri sebagai penerima pun bisa dilakukan secara offline ke kantor BPJS maupun online. Sedangkan apabila secara online perlu menyiapkan alamat Email yang digunakan. Email tersebut untuk menerima informasi lanjutannya.
Syarat PIsah BPJS Dari Orang Tua
Seperti yang diketahui, bahwa iuran bulanan penerima BPJS akan ditanggung oleh orang tua. Sehingga banyak anak yang mencari tahu cara pisah BPJS dari orang tua dikarenakan faktor-faktor tertentu. Lalu apa saja syarat untuk bisa pisah?
- Anak sudah menikah yang mana secara otomatis memiliki Kartu Keluarga sendiri. dikarenakan layanan BPJS ini diberikan pada tiap KK.
- Anak sudah berstatus sebagai pekerja atau memiliki penghasilan sendiri untuk memenuhi kehidupannya.
- Anak sudah berusia di atas 25 tahun yang mana usia tersebut merupakan usia ideal anak bisa menghasilkan pendapatannya sendiri.
Jika syarat-syarat tersebut sudah terpenuhi, maka kewajiban anak agar memisahkan diri dari BPJS orang tua. Tapi Kembali lagi jika syarat usia sudah terpenuhi tapi masih ada faktor lain seperti belum bekerja jadi tidak harus pisah.
Cara Pisah BPJS Dari Orang Tua
Bagi yang ingin memisahkan diri dari BPJS orang tua, dapat melakukan du acara yang umumnya dilakukan. Cara ini tentunya tidak lepas dari kebutuhan akan berkas-berkas yang perlu disiapkan. Biasanya yang ingin pisah karena alasan tertentu.
1. Secara Online Melalui WhatsApp
Cara pisah BPJS dari orang tua yang pertama bisa dilakukan dengan menghubungi WhatsApp resmi pihak ketenagakerjaan BPJS. Cara pertama ini sangat mudah karena bisa dilakukan dari mana saja baik rumah, tempat bekerja, aau dimana saja.
- Pertama silahkan siapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses pengajuan pemisahan diri dari orang tua seperti Kartu Keluarga.
- Kemudian silahkan kirim pesan pada WhatsApp resmi admin BPJS di nomor 0811-8165-165. Jelaskan tujuan mengapa menghubungi pihak BPJS. Tulislah pesan bahwa ingin memisahkan memisahkan keanggotaan BPJS dari orang tua.
- Setelah itu pihak PANDAWA BPJS Kesehatan akan segera mengirimkan pesan balasan disertai link pengaduan yang harus diisi.
- Silahkan isi link formula yang diberikan tadi dengan menginput datanya dengan sesuai pada KK. Pastikan bahwa saat mengisinya tidak melebihi batas waktu yang telah ditentukan.
- Apabila sudah di isi, silahkan unggah formular yang telah di isi tersebut. Pastikan bahwa jaringan memadai agar tidak ada hambatan dalam proses mengunggah.
- Ketika sudah selesai melakukan pengisian formulir, nantinya akan diminta untuk mengunggah file Kartu Keluarga terbaru.
- Selanjutnya pihak PANDAWA BPJS akan mengirimkan pesan balasan berupa instruksi untuk menunggu informasi lebih lanjut.
- Tunggulah sekitar 30 sampai 45 menitan untuk mendapatkan balasan dari pihak BPJS terkait.
- Terakhir, pihak BPJS akan menginformasikan pengajuan pemisahan diri dari BPJS bahwa telah berhasil.
- Otomatis BPJS sudah pisah dari keanggotaannya dengan orang tua.
- Selesai.
2. Secara Offline
Cara pisah BPJS dari orang tua juga bisa dilakukan secara offline yakni dengan mendatangi kantor cabang terdekat BPJS Kesehatan langsung. Cara kedua ini juga mudah hanya dengan menyiapkan berkas-berkasnya saja. Berikut langkahnya:
- Pertama mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan terlebih dahulu. Berkas-berkas tersebut meliputi KTP dan KK asli serta fotocopy, yang berupa KK lama dan KK terbaru. Juga kartu JKN KIS bersangkutan.
- Kemudian jika berkas-berkasnya sudah siap, silahkan bawa ke kantor cabang BPJS terdekat disertai membawa buku tabungan bank apapun.
- Datanglah ke Customer Service dengan menguraikan tujuan dari kedatangan bahwa ingin memisahkan diri dari keanggotaan BPJS keluarga atau orang tua.
- Kemudian pihak CS akan meminta berkas-berkas yang sudah disiapkan tadi. Silahkan berikan berkas-berkas tersebut pada petugasnya.
- Tunggulah beberapa saat hingga pihak petugas selesai melakukan pemisahan diri keanggotaan BPJS.
- Terakhir, petugas akan menginformasikan bahwa proses pemisahan diri dari BPJS orang tua sudah berhasil dilakukan.
- Selesai.
Manfaat Pisah BPJS
Setelah mengetahui bagaimana cara pisah BPJS dari orang tua, sebenarnya apa manfaat yang didapatkan saat berhasil memisahkan diri? Mengapa kok banyak yang ingin pisah BPJS nya dari orang tuanya. Berikut uraian dari manfaat yang diperoleh.
- Memperjelas bagaimana status kepesertaan tiap peserta penerima layanan BPJS.
- Dengan memisahkan diri tentunya akan menghemat pengeluaran terkait iuran yang diberikan tiap bulannya.
- Meminimalisir adanya potensi akses layanan yang tidak terpakai dikarenakan adanya kerancuan jumlah penerima BPJS.
- Membantu dalam proses akses pelayanan BPJS bagi tiap penerima.
- Tentu saja, data yang diterima menjadi lebih jelas.
- Terwujudnya keamanan dan kesejahteraan layanan masyarakat dengan baik.
Demikianlah pembahasan mengenai cara pisah BPJS dari orang tua yang perlu dipahami dengan betul oleh siapapun agar tidak kebingungan. Ketika sudah dipahami cara-cara yang harus dilakukan, maka bisa dengan mudah mengatur proses pemisahannya.
Seperti yang sudah diketahui, bahwa dengan adanya BPJS akan membantu dalam meringankan keuangan terlebih bagi suatu keluarga. Pihak yang menerima layanan BPJS ini akan mendapatkan asuransi baik dari segi Kesehatan maupun sebagai tenaga kerja tertentu.
Namun seiring berjalannya waktu, seorang anak harus mulai memisahkan dirinya dari keanggotaannya bersama orang tuanya sebagai penerima BPJS. Pemisahan tersebut tentu saja dilatarbelakangi oleh berbagai faktor seperti usia, kerja, dan faktor-faktor pendukung lainnya.