Pinjaman online 24 jam langsung cair tanpa BI checking, tidak jarang dicari saat membutuhkan pinjaman dana secara cepat tanpa proses yang ribet. Kendati demikian, ada baiknya tidak asal mencari sumber pinjaman walaupun membutuhkannya.
Kebutuhan serta biaya hidup yang semakin bertambah memang seringkali menimbulkan permasalahan dalam hal keuangan. Maka dari itu, tidak heran jika untuk memenuhinya, calon debitur tersebut mencari kemudahan dalam hal terkait. Berikut ini ulasannya.
Apa itu BI Checking? Serta Kaitannya pada Pinjaman Online Tersebut
Pinjaman online 24 jam langsung cair tanpa BI checking, tentu sering dipertanyakan oleh orang yang belum mengetahuinya. Lantas apa itu BI checking? Serta kaitannya pada pinjaman online?
BI checking atau yang sekarang dikenal juga dengan sebutan SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) merupakan catatan informasi yang berkaitan dengan riwayat debitur/peminjam pada Bank atau lembaga keuangan lainnya. Dengan kata lain, terkait pada lancar-tidaknya pembayaran.
Lantas, apa kaitannya dengan pinjaman online? Hal itu bisa saling berkaitan karena dengan adanya BI checking tersebut, riwayat peminjaman sebelumnya pun dapat terlihat, apalagi jika bermasalah. Nantinya, dapat mempengaruhi juga untuk pengajuan peminjaman berikutnya.
Pada BI checking tersebut, terdapat pula scoring/kolektibilitas/penilaian debitur dalam hal pembayaran pinjaman. Mulai dari skor pembayaran yang lancar hingga macet atau adanya tunggakan dalam batas waktu tertentu sekalipun. Pihak pemberi pinjaman pun akan mempertimbangkannya.
Ketahui Persyaratan Pinjaman Online
Pada beberapa penyedia pinjaman online walaupun memiliki persyaratan yang berbeda antara satu sama lain, tetapi hampir memiliki kesamaan dalam persyaratan pada umumnya. Beberapa persyaratan tersebut yang perlu diketahui serta diperhatikan, antara lain seperti:
- Melampirkan identitas diri. Identitas diri yang dilampirkan pada saat mengajukan pinjaman online. Biasanya berupa e-ktp atau dokumen lain yang membuktikan identitas valid dari diri debitur.
- Batasan Usia. Rata-rata, penyedia pinjaman online memiliki persyaratan terkait adanya batasan usia yang pada umumnya berkisar 21 tahun untuk batas minimal, serta 60 tahun maksimalnya.
- Menyiapkan Rekening Bank. Poin persyaratan ini hampir sering ditemui pada kebanyakan penyedia pinjaman online. Debitur harus memiliki rekening Bank untuk nantinya dipakai dalam pencairan dana pinjaman yang diajukan jika berhasil disetujui.
- Memiliki penghasilan. Calon peminjam harus memiliki penghasilan sebagai salah satu persyaratan yang umumnya berlaku di banyak penyedia pinjaman online. Biasanya, data penghasilan seperti slip gaji disertakan juga, atau penghasilan dari usaha yang digelutinya.
- Menyertakan dokumen lain. Pada beberapa penyedia pinjaman online, ada juga yang perlu menyertakan dokumen lain. Mulai dari akta usaha atau informasi yang berkaitan dengan identitas usaha lainnya, npwp, dan lain sebagainya.
- Lainnya. Persyaratan atau ketentuan lainnya yang bisa ditemui ketika mengajukan pinjaman online adalah daerah jangkauan. Dalam hal ini, calon debitur perlu memperhatikan daerah cakupan atau jangkauan akses pinjaman dana dari penyedia layanan tersebut dan sebagainya.
Rekomendasi Lembaga Pinjaman Online 24 Jam Langsung Cair Tanpa BI Checking
Telah diulas sebelumnya bahwa riwayat pada BI checking bisa menjadi salah satu faktor penentu pengajuan pinjaman online serta pencairan dananya. Namun, berikut ini dapat diketahui beberapa rekomendasi penyedia pinjaman online langsung cair tanpa BI checking.
1. Tunaiku
Rekomendasi pertama dari platform pinjaman online ini sudah masuk dalam daftar OJK. Dengan limit pinjaman serta tenornya yang cukup menggiurkan, yakni tenor hingga 20 bulan, limit hingga dua puluh juta rupiah. Persyaratan serta ketentuannya pun cukup mudah.
Pengajuan pinjamannya dapat diakses melalui aplikasi Tunaiku yang bisa diinstall pada ponsel. Di lain sisi, bisa diakses pada website Tunaiku. Prosesnya pun mudah dan cepat dilakukan, termasuk pada persetujuan dan pencairan pinjamannya.
2. Modalku
Berikutnya, ada pinjaman online 24 jam langsung cair tanpa BI checking seperti Modalku. Pinjaman online ini tentu berbasis teknologi, termasuk pada proses pengajuannya yang cepat karena bisa dilakukan secara online.
Layanan pinjaman modalku lebih diutamakan untuk bantuan pendanaan atau permodalan dari usaha debitur, khususnya UMKM. Beberapa keunggulan di antaranya seperti: pinjaman tanpa agunan, waktu pendanaan yang bisa disesuaikan sehingga proses penerimaannya cepat serta mudah.
3. Kredit Pintar
Pinjaman online 24 jam langsung cair tanpa BI checking selanjutnya adalah kredit pintar. Layanan peminjaman dana dengan proses pengajuan yang mudah dan pencairannya pun cukup cepat ini juga telah terdaftar resmi di OJK.
Tentu siapapun yang ingin mengajukan pinjaman dijamin tidak akan kesusahan. Apalagi mengingat ada banyak tutorial cara peminjaman, baik melalui aplikasi ataupun web resminya.
4. Akulaku
Platform pinjaman online yang satu ini tidak hanya menyediakan dana tunai, melainkan Paylater yang bisa digunakan di beberapa merchant mitra Akulaku. Proses pengajuan serta pencairan dana pinjamannya pun mudah dan cepat. Tentunya sangat cocok jika membutuhkan dana mendadak.
5. Danafix
Bisa diakses melalui aplikasi serta website-nya, Danafix juga memberikan layanan pinjaman online yang pencairannya bisa berlangsung dalam waktu 24 jam. Menariknya lagi, platform tersebut juga bisa memberikan limit pinjaman yang lebih besar dari peminjam baru. Sangat menarik, bukan?
Tips Hapus Data BI checking untuk Pinjaman Online
Meskipun ada beberapa penyedia pinjaman online tanpa BI checking, tidak ada salahnya melakukan “pembersihan nama” atau hapus data BI checking untuk kemudahan pinjaman online berikutnya. Apalagi jika telah melunasi pinjaman sebelumnya. Beberapa tipsnya yakni:
- Lancar melakukan pembayaran. Dengan melakukan pembayaran pinjaman yang lancar, debitur dapat menciptakan track record BI checking yang baik. Sehingga nantinya juga dapat berguna dalam melakukan pinjaman berikutnya serta mempercepat dan mempermudah perubahan data tersebut.
- Melunasi pinjaman. Hal terpenting berikutnya adalah pelunasan pinjaman. Jadi, apabila debitur yang bersangkutan belum melunasi pinjamannya, sebaiknya melakukan pelunasan tersebut sesegera mungkin.
- Melakukan perubahan data. Jika nama debitur telah masuk dalam kategori blacklist sekalipun, tetapi telah melakukan pelunasan, ada baiknya menghubungi juga pihak penyedia pinjaman untuk melakukan perubahan data, termasuk pelaporan update data ke pihak OJK.
- Menunggu update data. Biasanya, update data atau riwayat BI checking akan terhapus secara otomatis di tahun berikutnya sejak waktu terakhir pelunasan pinjaman. Apalagi jika pelunasan benar-benar telah dilakukan. Maka nama pengguna akan “bersih” BI checking.
- Memastikan kembali. Pengguna atau debitur tersebut bisa memastikan kembali datanya telah di update pihak penyedia pinjaman serta OJK. Tentunya dengan terus mengontak atau melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait sehingga nanti tidak lagi bermasalah BI checking tersebut.
Dengan mengetahui informasi terkait pinjaman online 24 jam langsung cair tanpa BI checking tersebut, pengguna atau calon debitur nantinya dapat memilih penyedia pinjaman online yang sesuai dengan keinginan serta kebutuhannya. Tentu dengan mematuhi setiap ketentuannya.
Ada atau tidaknya penggunaan BI checking dalam sebuah layanan peminjaman dana, seharusnya calon debitur tetap mengikuti serta menerima apapun keputusan penyedia pinjaman online tersebut. Termasuk dalam hal diterima atau ditolaknya sebuah pengajuan pinjaman.