Jika dulu YouTube hanya berperan sebagai media hiburan untuk masyarakat, saat ini YouTube sudah berubah menjadi media untuk mendapat uang. Cara agar bisa berpenghasilan dari YouTube juga sudah banyak sehingga bisa langsung dicoba.
Untuk yang masih belum tahu bagaimana cara mendapatkan uang dari platform media ini, maka akan diberikan daftarnya. Jadi artikel ini akan membahas tentang apa saja cara agar bisa mendapatkan pemasukan dari YouTube dalam kurun waktu panjang.
Setiap daftarnya akan diuraikan secara jelas dan lengkap agar mudah dipahami. Penasaran apa saja cara untuk mendapatkan uangnya? Simak struktur berikut ini untuk mengetahui susunannya secara menyeluruh:
1. Buat Konten yang Bisa Menghasilkan Uang
Cara pertama agar bisa meraih pundi uang dari YouTube adalah dengan menciptakan konten yang bisa menghasilkan uang. Jadi sebenarnya, ada beberapa jenis konten yang jika dibuat akan menghasilkan banyak uang karena kategorinya yang sangat menjual.
Jenis yang bisa dipilih adalah konten tutorial, review produk, kolaborasi, tips pengetahuan. Serta konten success story. Golongan konten seperti ini dinilai bisa menarik minat banyak orang dan sangat sering ditonton atau dikonsumsi publik.
Semua jenis konten tersebut juga dinilai bisa mempengaruhi orang dengan mudah. Oleh karenanya, tidak heran banyak kelompok orang yang tertarik dengan semua jenis konten tersebut. Baik untuk menambah pengetahuan atau hanya untuk mengisi waktu luang.
Semakin banyak penonton, maka uang yang akan didapat tentu lebih banyak. Pilih saja salah satu jenis yang paling sesuai dengan skill yang dimiliki. Kemudian jalankan dengan penuh pertimbangan dan riset yang mendalam.
2. Monetisasi Channel yang Dibangun
Metode atau cara kedua untuk bisa berpenghasilan dari YouTube adalah dengan monetisasi channel yang sudah dibangun. Dengan melakukan proses monetisasi, maka konten yang dibuat bisa dipasangi iklan yang nantinya bisa memberikan penghasilan.
Sebenarnya, proses monetisasi bukanlah proses yang mudah untuk dijalankan. Banyak konten kreator yang gagal berkali-kali saat memonetisasi channelnya. Alasan kegagalan ini juga beragam yang akhirnya membuat konten kreator menyerah.
Namun agar tidak menemukan kegagalan, maka pastikan untuk mengetahui tips dan trik monetisasi agar berhasil. Pertama, pastikan untuk selalu rutin mengunggah video di channel tersebut. Pastikan punya jadwal konten yang jelas.
Kemudian, pastikan juga untuk mengikuti semua aturan yang sudah dibuat oleh YouTube. Jika gagal monetisasi, segera analisis penyebabnya dan kemudian coba lagi. Apabila proses ini diperhatikan dengan baik, maka hasilnya juga akan mumpuni.
3. Jual Produk Sendiri
Jika sudah memiliki pengikut dengan jumlah banyak, maka jangan disia-siakan saja. Coba untuk mulai menjual produk dengan mempromosikannya di YouTube. Barang yang bisa dijual bisa yang berkaitan dengan jenis channel yang dibangun.
Karena jumlah pengikutnya banyak, maka jumlah pembelinya juga tidak akan sedikit. Namun sesuaikan juga jenis produknya dengan yang cocok dengan target pasar. Jika sesuai, maka dijamin pembelinya akan banyak dan loyal.
Apalagi YouTube sudah memiliki program YPP untuk konten kreator. Jika bergabung dengan program ini, maka konten kreator akan mendapat galeri merchandise. Melalui galeri ini, produk bisa dipasang dan dipromosikan sampai kapanpun.
Menjual barang produksi sendiri memang dinilai sangat menguntungkan. Proses ini juga bisa dijadikan awal untuk mendapat tempat di pasar. Jika peminatnya banyak, maka produknya bisa diproduksi dan dijual dalam jangka panjang.
4. Daftar Menjadi Affiliate Marketer
Agar berpenghasilan dari YouTube, maka seorang konten kreator juga bisa bergabung menjadi affiliate marketer. Banyak yang menganggap menjadi affiliate marketer akan sama dengan proses endorsement. Padahal dua proses ini sangatlah berbeda.
Jika menjadi affiliate marketer, maka konten kreator akan mempromosikan suatu produk atau jasa. Nantinya, setiap konten kreator akan memiliki kode referral tersendiri. Tujuan utamanya adalah menarik sebanyak mungkin pembeli produk atau jasa.
Pada deskripsi video juga harus tertera kode referral atau link produknya. Dengan demikian, penonton akan lebih mudah menjangkaunya. Semakin banyak yang membeli dengan link atau kode tersebut, maka komisi yang didapat akan semakin besar.
Saat ini sudah banyak konten kreator yang memilih cara ini untuk menghasilkan lebih banyak uang. Namun pastikan untuk menjadi affiliate marketer dari produk yang legal agar tidak ada hambatan selama prosesnya dijalankan.
5. Kerja Sama dengan Brand
Saat jumlah pengikutnya banyak dan sudah dikenal oleh banyak penonton, maka seorang konten kreator bisa disebut sebagai trend center. Jika sudah demikian, maka akan banyak bran yang mengajak bekerja sama demi memasarkan produknya.
Apabila ada tawaran kerja sama dari brand, maka sistemnya disebut dengan endorsement. Saat ini banyak konten kreator yang menjadi sangat terkenal setelah melakukan banyak endorsement produk-produk tertentu.
Semakin tinggi jam terbang dalam melakukan endorsement, maka jumlah keuntungan yang didapat juga akan semakin besar. Kunci utama agar bisa menarik penonton adalah melakukan komunikasi yang jelas, atraktif, dan jujur.
Penonton suka dengan proses endorsement yang terkesan jujur dan apa adanya. Jika penonton suka, maka jumlah pembelinya akan banyak. Dengan demikian, brand akan suka dan akhirnya lebih banyak brand yang tertarik untuk kerja sama.
6. Tingkatkan Kualitas Konten
Meningkatkan kualitas dari konten juga bisa dijadikan jalan agar proses berpenghasilan dari YouTube menjadi lebih mudah. Proses peningkatan kualitas ini bisa dilakukan dari berbagai sisi. Bisa dari pemilihan kategori konten, durasi, sampai hasil video.
Agar lebih baik, maka sangat disarankan untuk memilih kategori konten yang jelas. Jika satu channel menghasilkan banyak jenis konten, maka buat jadwal unggah konten yang terstruktur. Dengan demikian, konten akan terkesan lebih terstruktur.
Kemudian, durasi juga harus disesuaikan. YouTube sudah punya standar tersendiri mengenai berapa durasi konten yang paling bisa mendatangkan banyak keuntungan. Hal ini harus diperhatikan dengan baik agar keuntungan lebih banyak.
Hasil video juga tidak boleh disepelekan. Agar hasilnya lebih baik, pastikan untuk memakai kamera yang berkualitas. Proses editing juga harus dilakukan dengan software yang sesuai agar hasilnya bisa dinikmati penonton dengan nyaman.
7. Jual Video di Website Penjualan
YouTube juga bisa dijadikan media pancingan untuk melakukan penjualan video. Caranya, buat teaser dari video berkualitas yang ingin dijual dan unggah di YouTube. Buat banyak orang tertarik sehingga bisa melakukan pembelian.
Kemudian, berikan link di deskripsi video yang mengarahkan orang untuk menuju website penjualan video yang dipakai. Jika video diunggah sepenuhnya di YouTube, maka akan jadi konsumsi publik. Namun dengan metode ini, keuntungan akan banyak.
Itulah deretan cara agar bisa berpenghasilan dari YouTube yang bisa dijalankan. Semua daftar cara tersebut tentunya bisa dipilih dan bisa segera dijalankan. Jika prosesnya dilakukan dengan baik, maka keuntungan yang didapat akan besar.
Karena caranya ada banyak, maka pastikan untuk fokus di salah satunya terlebih dahulu kemudian kembangkan sampai berhasil. Jika satu caranya sudah berhasil, maka coba lakukan cara lainnya agar pundi-pundi uang bisa datang dengan sendirinya.
