Reksadana saham adalah pilihan investasi yang memegang prinsip tinggi resiko tinggi pula keuntungannya, atau biasa disebut dengan high risk high return. Jenis reksadana ini juga beroperasi sebagaimana sistem investasi saham.
Apa itu Reksadana Saham?
Menjadi salah satu reksadana yang cukup digeluti, kegiatan tanam modal ini merupakan instrumen keuangan yang memiliki portofolio saham.
Portofolio saham tersebut diperjualbelikan di bawah wewenang Manajer Investasi sesuai dengan situasi paling tepat untuk transaksi.
Ciri khas reksadana ini terletak pada penyediaan yang hanya bisa diberikan oleh perusahaan yang memiliki legalitas dan badan hukum.
Tanpa legalitas tersebut maka reksadana tak bisa membeli saham perusahaan. Hal ini juga dilakukan untuk memastikan saham yang dibeli aman dan terjamin.
Adapun bagi perusahaan yang hendak memperdagangkan saham pun tidak mudah.
Sebab ada prosedur khusus yang perlu dipatuhi serta pengawasan langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan selama kinerjanya. Hal ini ditujukan untuk keamanan pihak pemodal dan transaksi resmi.
Keuntungan Reksadana Saham
Sama-sama mengejar keuntungan lewat penanaman modal, namun jenis saham ini memiliki perbedaan dari beberapa sudut termasuk pada sisi keuntungan.
Adapun keuntungan reksadana saham adalah sebagai berikut.
1. Legalitas Saham Terjamin
Salah satu faktor penting yang diperhatikan sebelum berinvestasi saham adalah memastikan legalitas perusahaan sebagai penyedia saham.
Tak hanya penting untuk diperhatikan namun perusahaan berbadan hukum akan menguntungkan pemodal.
Legalitas tersebut menandakan bahwa portofolio saham yang digunakan aman dan akan menjamin aset investor.
Pada reksadana yang kompeten, pemilihan emiten sebagai penyedia saham juga dipertimbangkan dengan baik demi keamanan modal investor tersebut.
2. Menggunakan Prinsip High Risk High Return
Bagi para investor berani, reksadana ini akan sangat cocok dijadikan ladang investasi menjanjikan. Anda akan diuntungkan dengan besarnya nominal yang dapat ditarik jika sukses tanpa resiko berarti.
Dalam artian, jika seseorang berspekulasi dengan unit yang besar untuk diinvestasikan. Maka pihak yang bersangkutan juga harus siap dengan segala resiko yang mungkin berimbas jika keuntungan gagal diperoleh. Namun dengan adanya Manajer Investasi maka hal ini akan terbantu.
Namun perlu diwaspadai juga bahwa besarnya keuntungan berimbang dengan resiko. Selalu siapkan plan B alternatif apabila sewaktu-waktu reksadana saham anjlok.
3. Dikelola Oleh Manajer Investasi yang Profesional
Hal menunjang alasan memilih reksadana jenis saham adalah adanya pengelolaan oleh Manajer Investasi yang profesional.
Pengelolaan tersebut meliputi segala keputusan penjualan dan pembelian saham berdasarkan situasi pasar.
Dalam hal ini pihak profesional sangat memahami pengelolaan yang penting dilakukan untuk memberi keuntungan bagi investor.
Dengan demikian para pebisnis muda, atau investor baru dalam dunia saham tak perlu khawatir akan salah dalam melangkah.
Cara Memilih Reksadana Saham
Jika Anda tertarik untuk berinvestasi menggunakan reksadana, maka ada beberapa hal yang berada pada serangkaian tips memulainya untuk jenis saham. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan tentang cara main reksdana saham.
1. Memilih Platform Online
Untuk terus mengejar dan memantau perkembangan saham, maka gunakanlah platform terpercaya serta paling banyak direkomendasikan.
Platform ini akan membantu investor dalam memantau arus perdagangan saham serta hal-hal terkait pasar uang.
Selain itu pilih juga platform yang menyediakan reksadana dari berbagai Manajer Investasi.
Hal ini akan memudahkan pemodal untuk menentukan varian yang diinginkan dan paling sesuai. Setelah menemukan platform terbaik maka siap untuk lanjut ke langkah berikutnya.
2. Mendaftar Sebagai Anggota
Tips sekaligus langkah selanjutnya adalah mendaftar pada platform yang digunakan. Lakukanlah pendaftaran secara online pada platform terpercaya.
Pastikan Anda memahami setiap syarat dan ketentuan berlaku. Ikuti arahan dan petunjuk sebagaimana yang tertera pada software.
Setiap platform dilengkapi dengan fitur yang serupa, seperti untuk cara daftar dan menu lainnya.
Hal ini juga termasuk dengan pembukaan rekening reksadana yang bisa dilakukan secara online tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung dengan petugas.
3. Melakukan Deposit Dana
Deposit dana dilakukan untuk memasukkan dana guna berinvestasi pada dalam instrumen keuangan berupa saham.
Secara persisi deposit ini dilakukan melalui transfer dari rekening konvensional ke rekening reksadana.
Adapun jumlah deposit pertama ditentukan oleh kriteria minimal invest pada jenis saham.
Besaran nominal tersebut bervariasi antara Rp 100 ribu hingga Rp 5 juta tergantung pada masing-masing emiten yang dipilih untuk memberi saham.
4. Memilih Reksadana Terbaik
Penting untuk memilih reksadana terbaik berdasarkan riwayat kinerja dan legalitas yang dimiliki. Termasuk dengan adanya pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Sebab, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap nasib aset atau dana investasi Anda.
Untuk menentukan pilihan yang tepat, Anda bisa meminta referensi atau melihat rekomendasi berdasarkan kredibilitas suatu reksadana.
Setelah itu lakukan pendekatan untuk memahami bagaimana cara kerja reksadana berperan dalam roda perdagangan saham.
5. Membeli Reksadana
Membeli reksadana dilakukan pada platform sebagaimana yang dipilih pada tahap awal. Sebelum membeli reksadana pastikan lebih dulu jenis reksadana yang diinginkan.
Dalam hal ini akan dipilih jenis saham termasuk untuk spesifikasi yang ingin dibeli.
Untuk melanjutkan pembelian yakni dengan cara menekan tombol buy atau sell di sisi keterangan reksadana.
Sebelum melakukan transaksi pastikan lebih dulu jika Anda yakin atas suatu reksadana serta telah mempertimbangkan berbagai sisi termasuk kelebihan dan kekurangannya.
Demikian informasi tentang reksadana saham yang dapat menjadi acuan bagi Anda sebelum berinvestasi serta menjadi referensi dalam mengembangkan keuangan. Disamping resiko yang besar juga terdapat buah perjuangan yang besar pula dengan investasi ini. Semoga bermanfaat.