Bagi pengguna baru BCA, tentunya perlu untuk mengetahui tentang bagaimana cara mencairkan deposito BCA. Mungkin hal ini juga tentunya menjadi hal yang telah dipahami oleh pengguna BCA lama, yang telah menggunakan BCA selama bertahun-tahun.
Deposito yang biasanya dikenal, merupakan produk dari perbankan yang telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Bahkan deposito juga biasa dimanfaatkan sebagai sebuah sarana untuk berinvestasi yang aman dan menjanjikan sebuah keuntungan yang lumayan.
Selain hal tersebut cara mencairkan deposito BCA juga termasuk dalam hal yang mudah dan tidak membutuhkan proses waktu yang panjang. Untuk itu, penjelasan berikut ini akan membahas mengenai tentang bagaimana cara mencairkannya.
Cara Mudah Mencairkan Deposito BCA
Untuk dapat melakukan pencairan deposito bank BCA, dapat dilakukan secara online maupun offline. Cara kedua ini menjadi cara yang sangat disarankan bahkan sering dilakukan oleh para nasabah, lebih jelasnya simak penjelasan berikut.
1. Cara Mencairkan Deposito Secara Offline
Cara mencairkan deposito BCA yang dapat dilakukan pertama kali yaitu secara offline atau datang ke kantor cabang pada dana yang telah didepositokan. Jika dana dari deposito tersebut telah jatuh tempo maka para nasabah dapat dengan mudah mengambilnya.
Cara untuk dapat mencairkan deposito BCA secara offline atau datang ke kantor cabang merupakan hal yang mudah. Sebag cara ini juga menjadi cara yang sangat disarankan, bukan hanya karena faktor keamanan, namun juga cepat.
Cara ini sangat mudah yaitu datang ke kantor cabang bank terdekat, kemudian bertanya pada petugas bank untuk informasi yang akurat. Jika sudah maka biasanya nasabah akan dibantu untuk mengisi formulir, dan tunggu sampai proses selesai.
2. Cara Mencairkan Deposito Bank Secara Online
Selain offline atau datang ke kantor cabang, beberapa bank juga telah menyediakan sebuah layanan pencairan deposito secara online. Cara kedua ini sangat cocok untuk dilakukan jika nasabah tidak ingin repot untuk datang ke kantor cabang.
Cara ini juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan sebuah kemajuan teknologi dari adanya smartphone. Umumnya pada setiap bank juga menyediakan aplikasi smartphone yang sangat memudahkan bagi nasabah, sehingga tidak perlu beranjak ke kantor.
Pengguna cukup mengunduh atau download aplikasi yang telah disediakan oleh pihak bank. Setelah itu para nasabah juga dapat menggunakan banyak fitur, termasuk fitur untuk dapat melakukan pencairan deposito.
Hal Sangat Diperhatikan Sebelum Mencairkan Dana Deposito
Setelah mengetahui tentang bagaimana cara mencairkan deposito dari Bank BCA, maka ada baiknya jika mengetahui hal-hal yang penting. Termasuk untuk mengetahui hal yang perlu untuk diperhatikan saat akan mencairkan suatu deposito.
Berinvestasi dengan menggunakan deposito termasuk dalam cara yang terbaik untuk meningkatkan jumlah kekayaan yang dimiliki. Namun, jika dilihat secara garis besar, masih banyak masyarakat yang belum memahami prosedur ataupun cara mencairkan deposito.
Hal penting yang memang perlu untuk diketahui oleh nasabah adalah jangka waktu deposito. Dalam hal ini dana deposito hanya bisa untuk dicairkan dalam waktu yang telah disepakati oleh pihak investor dan juga pihak bank.
Alasan Umum Pencairan Deposito Sebelum Jatuh Tempo
Jika telah membaca mengenai informasi tentang cara mencairkan deposito dan juga hal yang perlu diperhatikan. Maka perlu juga untuk mengetahui tentang alasan umum pencairan dana Deposito yang dilakukan sebelum jatuh tempo.
1. Membutuhkan Dana Cepat
Alasan yang pertama ini merupakan satu alasan yang sering terjadi dan menjadi alasan umum ditemukan untuk dapat mencairkan deposito. Mungkin saat pertama akan memutuskan untuk membuka suatu rekening deposito, pengguna telah merasa yakin.
Jika seseorang telah merasa sangat yakin dengan bank tersebut untuk menyimpan uangnya tanpa berpikir panjang. Tentunya seseorang atau nasabah tersebut akan terpaksa harus mencairkan deposito meskipun belum jatuh tempo.
2. Tergiur Dengan Adanya Suku Bunga Tinggi
Alasan berikutnya yaitu para nasabah tergiur dengan adanya suku bunga yang tinggi yang dilakukan oleh pihak bank. Jika dilihat pihak perbankan memang sering melakukan suatu perubahan dalam kebijakan tertentu termasuk juga mengenai perubahan pada suku bunga.
Dalam hal ini pastinya, para nasabah akan mengincar pada suku bunga yang lebih tinggi akan semakin tergiur untuk menyimpan dananya. Sayangnya, tidak bisa untuk dirasakan oleh para nasabah lama sebelum perubahan kebijakan tersebut.
Bila nasabah yang menginginkan mendapat suku bunga yang tinggi, maka deposito lama perlu untuk dapat dicairkan terlebih dahulu. Hal tersebut biasanya dilakukan meskipun sebelum tiba pada waktu jatuh temponya dan menyimpannya dalam deposito yang baru.
Kerugian Jika Mencairkan Deposito Sebelum Jatuh Tempo
Setelah mengetahui tentang mencairkan deposito yang mudah, maka perlu juga mengetahui kerugian yang didapat jika mencairkan deposito sebelum jatuh tempo. Hal ini dikarenakan, sebab pada deposito mempunyai perbedaan dengan tabungan biasa yang bisa dicairkan sewaktu-waktu.
Terdapat beberapa resiko yang perlu untuk diketahui dan ditanggung apabila telah memutuskan mencairkan deposito sebelum waktunya. Berikut ini beberapa kerugian yang akan diterima dan tidak dapat dihindari jika mencairkannya sebelum jatuh tempo.
1. Mendapat Denda atau Penalti
Denda ataupun penalti dari dahulu telah menjadi suatu bentuk sanksi yang dikenakan dan ditujukan kepada nasabah yang mencairkan dana deposito sebelum waktunya. Dalam pemberian sanksi atau denda ini tentunya memiliki tujuan untuk memberikan suatu peringatan kepada nasabah.
Denda penalti yang akan dikenakan oleh pihak bank yaitu sangat beragam juga tergantung pada suatu kebijakan bank. Hal ini juga berpacu pada produk yang telah diikuti serta jumlah uang atau dana yang telah didepositokan.
Penalti atau denda yang akan diajukan pihak bank pada umumnya yaitu dana administrasi, potongan dari suatu nilai pokok tabungan yang juga dengan bunga depositonya. Persentase penalti itu sendiri telah ditetapkan oleh pihak bank dengan kisaran yang bervariasi.
2. Pendapatan Bunga Yang Dihapuskan
Risiko berikutnya yang akan ditanggung dan dikenakan kepada seorang nasabah yang telah melakukan pencairan dana deposito yakni tidak memperoleh suatu keuntungan. Keuntungan yang dimaksudkan yaitu berupa keuntungan yang diperoleh dari bunga deposito yang sudah ditetapkan.
3. Nilai Dari Bunga Lebih Rendah
Resiko yang terakhir yaitu mengenai suatu penghasilan yang didapatkan dari bunga yang telah jauh lebih rendah. Sehingga, bunga dari deposito yang akan diperoleh memiliki sedikit lebih rendah dari kebijakan awal, atau kebijakan sebelumnya hal ini disebabkan karena nasabah melanggar kebijakan.
Intinya jika seorang nasabah melakukan pencairan dana deposito sebelum waktunya dengan suatu alasan apapun sangat tidak disarankan. Kesimpulan dalam hal ini sebelum melakukan investasi deposito maka pelajari terlebih dahulu syarat dan cara mencairkan deposito BCA.
Pada penjelasan ini, dianjurkan juga untuk para nasabah agar lebih mengerti tentang resiko yang harus diambil. Resiko dan keuntungan dalam perbankan merupakan suatu hal ataupun termasuk satu paket yang perlu untuk dipertimbangkan oleh nasabah.
Itulah penjelasan dan saran mengenai cara mencairkan deposito BCA dengan mudah secara offline maupun online. Cara mencairkan deposito dan saran-saran diatas dapat menjadi acuan untuk lebih memahami tentang deposito dalam bank.