Saat ini telah tersedia banyak aplikasi trading saham yang dapat digunakan. Namun, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan pilihlah aplikasi dengan teliti dan cermat.
Jangan sampai salah memilih aplikasi yang akhirnya hanya dapat memberikan kerugian, karena masuk pada aplikasi trading yang ilegal. Untuk mencegah hal tersebut, ikutilah beberapa tips dalam memilih aplikasi tarding berikut ini.
Tips Memilih Aplikasi Trading Saham Hasilnya Memuaskan
Semakin populernya trading saham, memunculkan banyak pula aplikasinya. Akan tetapi dari sekian banyak aplikasi trading tidak semuanya dapat memberikan keuntungan.
Untuk itu, terdapat beberapa tips yang dapat dijadikan referensi ketika akan memilih aplikasi trading saham seperti:
1. Memilih Aplikasi Resmi
Supaya mendapatkan hasil yang memuaskan, pilihlah aplikasi legal yang telah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau agar lebih terjamin pilihlah aplikasi resmi yang dimiliki perusahaan sekuritas.
Tetapi, cek kembali identitas perusahaan sekuritas tersebut, pastikan bahwa perusahaan sudah terdaftar secara resmi di OJK. Pasalnya jika transaksi dilakukan melalui aplikasi resmi dan legal, semua kegiatan di dalamnya mendapatkan perlindungan hukum.
2. Memastikan Kerja Samanya Legal
Ketika menggunakan aplikasi trading saham pihak ketiga, bukan perusahaan sekuritas, pastikan terdapat kerja sama yang legal. Caranya cari tahu perusahaan pengembangnya dan perusahaan sekuritas yang menjalin kerja samanya.
Kemudian cari track recordnya dan pastikan riwayat pemakaiannya bagus serta mendapat ulasan positif.
3. Cek Analisis yang Digunakan
Fitur analisis yang digunakan pada aplikasi trading akan sangat membantu para trader. Jadi, pastikan bahwa analis yang digunakan sudah tersertifikasi dan berpengalaman serta layak untuk dipakai.
4. Cek Cara Memakainya
Kemudahan dalam penggunaan aplikasi trading saham merupakan salah satu hal terpenting dalam memilihnya.
Pilihlah aplikasi dengan menyediakan fitur-fitur yang mudah diakses dan digunakan. Interface-nya simple serta mudah untuk dipahami. Dengan begitu akan mempermudah trader dalam melakukan trading saham.
5. Memeriksa Nominal Setoran dan Biaya Transaksi
Memeriksa nominal setoran dan biaya transaksi penting dilakukan karena berimbas pada hasil yang bisa didapatkan. Pilihlah aplikasi trading dengan modal awal serta biaya transaksi seminimal mungkin sehingga tidak membebani dan merugikan.
6. Memastikan Minimum Error
Disarankan sebelum memilih aplikasi trading saham untuk mencobanya dahulu. Lakukan pengetesan apakah aplikasi tersebut dapat berjalan lancar, tidak mudah error dan tidak rawan hacking sehingga lebih aman.
7. Kelengkapan Fiturnya
Perhatikan berbagai kelengkapan fitur yang dimiliki aplikasi trading karena dengan lengkapnya fitur yang bermanfaat dan optimal, Proses trading bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Cara Kerja pada Trading Saham
Selain memahami cara memilih aplikasi trading saham, trader juga mesti paham akan cara kerjanya seperti:
1. Jangka Waktu Pendek
Trading saham dilakukan dalam jangka waktu yang pendek, yaitu hari itu membeli maka pada hari itu juga dapat langsung menjualnya baik terjadi kenaikan maupun penurunan untuk menghindari resiko kerugian yang besar.
2. Menggunakan Analisis Teknikal
Seorang trader harus aktif dalam menganalisa pergerakan pasar serta memutuskan waktu terbaik untuk melakukan transaksi saham dalam jangka waktu singkat. Sehingga analisanya menggunakan analisis teknikal yang mampu menganalisa pasar dalam waktu singkat.
3. Prinsip Buy and Sell
Prinsip kerja trading saham adalah membeli dan menjual pada hari yang sama ketika sudah terdapat kenaikan.
4. Kiat Sukses jadi Trader Saham
Bagi yang ingin menjadi trader saham yang sukses selain memilih aplikasi trading saham terbaik dan terpercaya dapat mengikuti kiat-kiat menjadi trader berikut ini.
5. Mempelajari Seluk Beluk Trading Saham
Pengetahun merupakan kekuatan, sehingga sebelum terjun ke dunia tarding saham cukupilah dengan berbagai pengetahuan mengenainya. Karena dalam trading saham tidak hanya perlu memahami apa itu trading saham dan cara kerjanya saja.
Melainkan berbagai prosedur trading dasar, trader harian, serta pergerakan pasar mesti diikuti dan dipahami dengan seksama.
6. Menyiapkan Modal
Dikarenakan dalam trading saham tidak selalu mendapatkan keuntungan, sehingga bentuk modalnya juga bukan hanya untuk modal memulainnya saja melainkan juga untuk modal dana darurat jika terjadi risiko kerugian.
Jadi ketika mendapatkan keuntungan, alangkah baiknya jika menyisihkannya untuk digunakan sebagai dana darurat.
7. Menentukan Indeks Saham yang Tepat
Terdapat 22 jenis indeks saham yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang sering digunakan. Maka dari itu, pilihlah indeks saham yang sesuai dan tepat.
8. Memilih Sekuritas dengan Persentase Biaya Rendah
Ketika bermain saham, pilihlah sekuritas yang memiliki persentase biaya rendah sehingga tujuan mendapatkan keuntungan akan lebih maksimal.
9. Menghindari Penny Stock
Saat membeli saham kemungkinan akan mencari penawaran dan harga renda, namun jauhilah penny stock. Karena saham-saham tersebut biasanya sering tidak likuid, dan kemungkinan sering mengakibatkan jackpot yang memberikan kerugian besar.
10. Sabar dan Mulailah dari Terkecil
Berbagai pengetahuan, pemahaman serta cara yang digunakan dalam trading saham akan sia-sia jika tidak diikuti dengan kesabaran.
Terutama bagi pemula, disarankan untuk menggunakan modal kecil dahulu, kemudian dapat menambahnya seiring bertambahnya kemampuan dalam trading.
11. Terus Perbanyak Pengetahuan dan Jangan Gegabah
Ketika ingin menjadi trader yang sukses maka kesabaran dan pengetahuan harus terus ditingkatkan supaya dapat menerapkan strategi yang tepat. Selain itu, harus berhati-hati dalam setiap mengambil keputusan.
Semakin populernya trading saham, semakin banyak pula aplikasi-aplikasi penunjangnya. Namun supaya mendapatkan hasil yang memuaskan pilihlah aplikasi trading saham yang tepat dan terpercaya dengan mengikuti tipsnya.