Sudah menikah, lalu ingin pindah BPJS? Tenang saja, karena artikel ini akan mengulas bagaimana cara pindah BPJS ikut suami dengan mudah. Jangan khawatir, apabila pindah BPJS tunjangan yang diberikan tidak lagi besar bahkan sama saja.
Umumnya, bagi anak yang belum menikah, BPJS nya masih ikut orang tua. Otomatis iuran bulanan kartu BPJS juga ditanggung oleh orang tua tersebut. Sehingga ketika sudah menikah, otomatis berganti KK dan diharuskan untuk pindah BPJS.
Mengapa harus pindah? Dikarenakan penerima BPJS ditujukan untuk setiap satu Kartu Keluarga atau KK. Jadi ketika sudah menikah, kan punya KK baru. Lalu bagaimana cara pindahnya? Berikut akan diuraikan dua cara praktis dan mudah mengurusnya.
Info Seputar BPJS
BPJS merupakan singkatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yang memiliki wewenang untuk memberikan jaminan kepada rakyatnya. Jaminan yang diberikan berupa jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. Lembaga ini telah beroperasi selama lebih 10 tahun sejak tahun 2014.
Masyarakat yang diberikan jaminannya pun bermacam-macam profesi, mulai dari pekerja swasta hingga para PNS sekalipun. Namun yang perlu diketahui, untuk mendapatkan jaminan tersebut, masyarakat harus membayar iuran wajib di tiap bulannya dengan nominal yang kecil.
Sesuai dengan jenis jaminannya, tentunya bagi penerima BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan diberikan jaminan asuransi yang berbeda. Bagi penerima BPJS Kesehatan, akan diberikan asuransi seperti cek kesehatan, layanan kandungan ibu hamil, biaya rumah sakit, dan lainnya.
Sedangkan bagi penerima BPJS Ketenagakerjaan, jaminan asuransi yang diberikan seperti uang pensiun, tunjangan biaya berobat, dan fasilitas lainnya. Umumnya, bagi pekerja kantoran akan mendapatkan nomor tanda sebagai penerima BPJS. Sedangkan pekerja biasa tidak ada nomornya.
Syarat Pindah BPJS Ikut Suami
Sebelum beranjak pada pembahasan cara pindah BPJS ikut suami, tentunya perlu diketahui terlebih dahulu apa saja syarat yang harus dilengkapi. Syarat-syarat ini mencakup berkas-berkas penting agar pengajuan dapat diterima. Lalu apa saja syarat yang dibutuhkan?
- Pihak pengaju atau istri harus menyiapkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk KTP) milik dirinya dan suaminya.
- Pihak pengaju harus menyiapkan berkas Kartu Keluarga (KK) milik masing-masing individu yakni suami dan istri yang sudah di fotocopy.
- Perlu menyiapkan Kartu Keluarga (KK) terbaru milik keluarga tersebut.
- Pihak pengaju harus menyiapkan kartu BPJS milik suami dan dirinya.
Apabila seluruh persyaratan sudah terpenuhi, maka istri sudah bisa mengajukan proses pemindahan kartu BPJS ikut suaminya. Cara pemindahannya pun bisa dilakukan dengan dua cara entah secara online melalui WhatsApp resmi BPJS atau langsung ke kantornya.
Cara Pindah BPJS Ikut Suami
Setelah memahami bagaimana syarat dan ketentuan yang bisa diajukan oleh pihak istri agar bisa pindah BPJS ikut suami, berikut langkah-langkahnya. Pembahasan ini, memuat dua cara praktis yang kebanyakan orang belum tahu mengenai cara kedua berikut.
1. Secara Offline
Cara pindah BPJS ikut suami yang pertama bisa dengan mendatangi kantor cabang BPJS terdekat di area tempat tinggal. Untuk mendatangi kantornya, pastikan terlebih dahulu bahwa berkas-berkas yang diperlukan sudah siap. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan.
- Silahkan kunjungi kantor cabang BPJS terdekat dengan lokasi tempat tinggal disertai membawa seluruh persyaratan berupa berkas-berkas yang sudah disiapkan tadi.
- Apabila sudah sampai di kantornya, silahkan ambil nomor antrian pada bagian pelayanan loket untuk menunggu antrian.
- Tunggulah beberapa saat hingga pihak Customer Service (CS) memanggil nomor antrian yang dipegang.
- Apabila sudah dipanggil, silahkan utarakan maksud kedatangan bahwa ingin pindah BPJS ikut suami.
- Berikanlah berkas-berkas yang sudah dibawa tadi pada pihak CS tersebut. CS akan segera memeriksa berkas-berkas yang telah dibawa sebelum akhirnya diberikan formulir untuk diisi.
- Kemudian, pihak petugas tersebut akan memberikan formulir daftar isian peserta FDIP) kepada pihak pengaju.
- Silahkan isi formulir tersebut dengan benar agar proses pengajuan tidak ditolak sistem.
- Apabila sudah selesai mengisinya, silahkan berikan lagi kepada petugasnya untuk segera dilakukan verifikasi.
- Tahap selanjutnya, pihak petugas akan segera melakukan verifikasi data apakah disetujui atau tidaknya pengajuan pemindahan BPJS.
- Tunggulah beberapa saat hingga petugas menginformasikan mengenai proses pengajuan pemindahan BPJS ikut suami tadi.
- Terakhir, apabila berhasil dipindahkan BPJS ikut suami, maka nantinya untuk iuran BPJS tiap bulannya akan ditanggung oleh suami.
- Selesai.
2. Secara Online
Ternyata, cara pindah BPJS ikut suami juga bisa dilakukan secara online. Pihak pengaju tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke kantor BPJS terdekat. Cara ini hanya memerlukan bantuan aplikasi WhatsApp dan tentunya jaringan kuota yang memadai.
- Sama halnya dengan cara pertama, hal yang perlu diperhatikan pertama kali adalah kesiapan berkas-berkas yang dibutuhkan.
- Apabila dirasa sudah siap, silahkan hubungi nomor WhatsApp BPJS untuk mengirim pesan pengajuan pada nomor berikut 0811-8165-165.
- Saat menghubungi nomor tersebut, silahkan perkenalkan diri agar sopan dengan mengutarakan maksud menghubungi bahwa ingin mengajukan pemindahan BPJS ikut suami.
- Kemudian pihak Pandawa BPJS akan segera mengirimkan pesan balasan pelayanan beserta link formulir pengajuan yang harus diisi oleh pihak pengaju.
- Silahkan isi formulir tersebut dengan memasukkan data yang valid sesuai dengan berkas yang ada agar proses pengajuan tidak terkendala. Pastikan bahwa jaringan internet memadai agar memudahkan dalam proses pengajuan.
- Selama proses pengisian, nantinya akan diberikan waktu terbatas jadi harus benar-benar teliti dan segera mengisinya.
- Ketika dirasa data yang dimasukkan sudah benar, silahkan unggah formulir tersebut.
- Saat selesai mengunggah, nanti akan dimintai untuk mengunggah berkas-berkas yang menjadi persyaratan tadi meliputi KK, KTP, Kartu BPJS, dan lainnya.
- Selanjutnya, pihak Pandawa BPJS akan mengirimkan pesan lanjutan kepada pihak pengaju untuk menunggu terlebih dahulu untuk proses verifikasi data. Tunggulah sekitar 30-45 menit karena proses verifikasi memakan waktu yang lumayan lama.
- Ketika sudah berhasil, pihak Pandawa BPJS akan menginformasikan bahwa proses pemindahan BPJS ikut suaminya sudah berhasil. Otomatis saat ini, BPJS sudah gabung dengan suaminya.
Manfaat Penerima BPJS
Setelah mengetahui bagaimana cara pindah BPJS ikut suami, tentunya penasaran dengan apa manfaat yang diterima oleh peserta BPJS. Berikut keuntungan yang diperoleh.
- Jaminan kecelakaan kerja.
- Jaminan hari tua atau uang pensiunan.
- Jaminan kehilangan pekerjaan.
- Jaminan kematian.
- Jaminan perawatan medis.
- Jaminan uang pendidikan bagi anak.
- Jaminan uang persalinan bagi istri yang hendak melahirkan.
- Jaminan cek kesehatan.
- Dan masih banyak lagi jaminan yang diberikan pada masing-masing penerima kedua jenis BPJS tersebut.
Demikianlah informasi seputar cara pindah BPJS ikut suami yang bisa dilakukan oleh tiap penerima kartu BPJS. Cara-cara tersebut berlaku bagi penerima BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan tentunya. Cara yang cukup mudah untuk dilakukan oleh siapapun.
Dengan gabung BPJS bersama suaminya, nantinya secara otomatis untuk uang iuran di tiap bulannya akan menjadi tanggungan pihak suami. Sehingga orang tua si istri tidak perlu lagi membayarkan iuran anak tersebut berdasarkan perhitungan yang dilakukan.
BPJS sebagai pihak yang memberikan layanan ini tentunya akan membagi kembali berapa biaya asuransi yang diberikan kepada keluarga tersebut. Agar nantinya tidak terjadi kecurangan yang dilakukan oleh si keluarga yang sudah memisahkan keanggotaan anaknya.
