Terdapat beberapa jenis bantuan dari pemerintah untuk masyarakat kurang mampu salah satunya bpnt. Bantuan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu di Indonesia, cara mencairkan bpnt juga tidaklah sulit.
Dalam implementasinya, program BPNT juga memberikan edukasi kepada penerima manfaat untuk meningkatkan kualitas gizi keluarga dan bergaya hidup sehat. Hal ini diwujudkan dengan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat.
Pelatihan tersebut terkait pengetahuan mengenai gizi seimbang, serta mempromosikan gaya hidup sehat melalui kampanye-kampanye yang relevan. Agar lebih jelas mengenai bansos tersebut, berikut ulasannya.
Apa itu BPNT?
BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) merupakan program bantuan sosial yang diberikan pemerintah untuk membantu masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. Bantuan tersebut ditujukan pula untuk masyarakat rentan yang tidak mampu membeli bahan pangan.
Program ini diimplementasikan oleh Kementerian Sosial dan bertujuan untuk memberikan bantuan dalam bentuk non tunai atau voucher. Dimana bantuan tersebut dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.
Kebutuhan-kebutuhan pokok tersebut seperti beras, minyak goreng, telur, dan daging di toko-toko yang bekerjasama dengan program BPNT.
Program BPNT menggunakan teknologi informasi seperti e-warung atau mesin EDC (Electronic Data Capture). Hal ini akan memudahkan penerima manfaat untuk mendapatkan bantuan pangan non tunai secara efisien dan terkontrol.
Setiap penerima manfaat mendapatkan kartu elektronik yang berisi saldo yang dapat digunakan untuk perbelanjaan di toko-toko yang bekerjasama dengan program ini. Batuan tersebut diberikan setiap bulan dengan jumlah sebesar Rp200 ribu.
Sebelumnya calon penerima manfaat harus terlebih dahulu terdaftar sebagai peserta program di Dinas Sosial setempat. Pendaftaran dibuka secara terbuka dan gratis bagi warga miskin dengan syarat harus memenuhi beberapa persyaratan yang berlaku.
Cara untuk Mendaftar BPNT
Penyaluran BPNT pada masyarakat diharapkan dapat tepat sasaran dan lebih efisien. Sebelum mengetahui cara mencairkan BPNT, berikut langkah-langkah untuk mendaftar BPNT secara online dan mudah untuk dilakukan.
- Pertama, melalui Google Play Store pasanglah aplikasi Cek Bansos Kemensos.
- Apabila sudah terpasang, pilih opsi buat akun pada halaman awal aplikasi.
- Selanjutnya lakukan registrasi untuk mendaftar BPNT dengan menggunakan KTP dan KK.
- Kemudian login menggunakan dengan aku yang sudah diverifikasi dan aktivasi oleh kemensos.
- Setelah berhasil, klik tombol tambah usulan dan pilih jenis bansos yitu BPNT/ kartu sembako.
- Lanjutkan dengan melengkapi semua data yang dibutuhkan.
- Selanjutnya sistem akan melakukan pencocokan data yang dimasukkan tersebut dengan data di dinas pencatatan sipil.
- Kemudian akan dilanjutkan dengan proses penyesuaian data untuk mendapatkan bansos dari pemerintah tersebut.
Syarat Penerima BPNT
Perlu diketahui bahwa terdapat syarat penerima BPNT yang bisa mendapatkan bansos tersebut. Beberapa ketentuan penerima BPNT yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut.
- Merupakan WNI.
- PeneRima BPNT harus sudah berusia lebih dari 18 tahun dan memiliki KTP.
- Sebelumnya sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS dan sudah mempunyai kartu sembako.
- Termasuk pada masyarakat miskin atau terdampak covid-19.
- Tidak mempunyai penghasilan tetap untuk setiap bulannya.
Cara Melakukan Pengecekan BPNT
Selain cara mencairkan BPNT, pengguna perlu mengetahui juga untuk cara mengecek bansos tersebut. Cara melakukan pengecekan BPNT tersebut dapat dilakukan online melalui langkah-langkah berikut.
- Pertama, pastikan sebelum melakukan pengecekan BPNT koneksi internet dalam keadaan baik.
- Lalu, buka cekbansos.kemensos.go.id melalui browser pada perangkat pengguna.
- Setelah halaman utama browser terbuka, isilah data diri lengkap untuk melakukan pengecekan apakah pengguna termasuk penerima BPNT.
- Kemudian lanjutkan dengan mengisi alamat lengkap mulai dari kelurahan/ desa hingga provinsi sesuai dengan penerima BPNT dari identitas KTP.
- Apabila data alamat sudah terisi dengan lengkap, maka dapat dilanjutkan dengan mengisi kolom nama untuk penerima BPNT. Nama tersebut harus diisi sesuai dengan KTP penerima bansos tersebut.
- Tahap selanjutnya untuk melakukan pengecekan BPNT, yaitu dengan mengisi kode OTP sesuai yang tertera pada website. Kode tersebut berfungsi sebagai verifikasi untuk keamanan penggunanya.
- Kemudian dapat dilanjutkan dengan menekan tombol ‘cari data’.
- Tunggu hingga halaman website memproses pencarian data tersebut. Maka selanjutnya akan ditampilkan informasi apakah data yang dicari merupakan penerima BPNT atau bukan.
Cara Mencairkan BPNT
Sebagai penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), memang penting untuk memahami bagaimana cara mencairkan dana BPNT tersebut. BPNT sendiri adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Program ini memberikan bantuan berupa bahan pangan yang dapat dibeli menggunakan kartu elektronik (e-KTP). Namun, untuk bisa memanfaatkan BPNT dengan maksimal, maka perlu mengetahui beberapa cara mencairkan BPNT, berikut diantaranya.
1. Kunjungi Kantor Pos
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengunjungi Kantor Pos terdekat. Di Kantor Poslah Anda bisa mengecek saldo BPNT, serta mendapatkan informasi terkait jumlah dan harga bahan pangan yang bisa dibeli dengan BPNT.
Pastikan untuk membawa kartu BPNT dan e-KTP Anda saat berkunjung ke Kantor Pos. Agar lebih jelas mengenai pencairan BPNT melalui kantor pos, berikut langkah-langkahnya.
- Langkah pertama untuk melakukan pencairan dana BPNT, yaitu mengunjungi kantor pos terdekat.
- Jika diperlukan, ambil nomor antrian dan tunggu hingga dipanggil oleh petugas.
- Kemudian serahkan dokumen yang diperlukan untuk pencairan BPNT.
- Selanjutnya petugas kantor pos akan melakukan pemeriksaan dokumen yang diserahkan.
- Apabila dokumen sudah benar, maka petugas kantor pos akan memberikan kartu sembako BPNT.
2. Menggunakan Mesin EDC
Cara mencairkan BPNT dapat juga menggunakan mesin EDC yang sudah tersedia di beberapa toko. Agar lebih jelas mengenai pencairan BPNT melalui mesin EDC, simak berikut langkah-langkahnya.
- Pertama, kunjungi e-waroeng yang murah terdekat yang tersedia di kota penerima BPNT.
- Selanjutnya lakukan pengecekan kuota bantuan untuk mengetahui berapa dana yang bisa dibelanjakan. Pengecekan tersebut dapat dilakukan melalui mesin EDC sesuai dengan arahan yang ada.
- Kemudian pilih pangan yang diinginkan dan lanjutkan dengan memasukkan harga sesuai dengan pangan yang dipilih.
- Selanjutnya masukkan PIN pada mesin EDC tersebut.
- Jika transaksi berhasil, maka akan muncul pemberitahuan pada mesin EDC.
- Proses selesai, pangan yang sudah dipilih sebelumnya sudah menjadi milik penerima BPNT terkait.
Sebelum melakukan cara pencairan BPNT di atas, pastikan telah memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan tersebut. Selain itu, lakukan pemantauan pula terhadap perkembangan informasi terkait program BPNT.
Demikian ulasan mengenai cara mencairkan bpnt. Dengan adanya program BPNT, diharapkan masyarakat yang terdampak kemiskinan dapat memperoleh akses yang lebih mudah dan efisien untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Program ini juga dapat membantu dalam mengatasi masalah gizi buruk dan kemiskinan yang masih menjadi permasalahan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Meskipun BPNT bertujuan untuk membantu masyarakat, namun tetap diperlukan perencanaan yang baik dalam penggunaannya.
Selain itu, pastikan untuk menggunakan BPNT dengan bijak dan baik. Perlu diingat juga untuk tidak bergantung sepenuhnya pada program tersebut, sehingga dapat mewujudkan keuangan yang lebih sehat dan mandiri.