Cara cek Kartu ATM BCA Masih Aktif atau Tidak – Perlu Anda tahu bahwa kartu ATM BCA tidak akan aktif selamanya, terutama jika Anda membiarkan saldonya kosong dalam waktu lama.
Apabila kartu ATM BCA yang Anda miliki sudah tidak aktif, maka Anda harus segera menggantinya dengan kartu baru. Hal ini dilakukan supaya Anda tetap bisa menggunakan kartu ATM untuk berbagai macam transaksi, baik itu transfer maupun tarik saldo.
Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui cara cek kartu ATM BCA masih aktif atau tidak supaya dapat mengetahui status kartu yang dimiliki. Jika Anda tidak mengetahui cara ceknya, maka tidak perlu khawatir.
Sebab, disini akan dijelaskan bagaimana cara cek kartu ATM BCA masih aktif atau tidak secara lengkap. Nah, untuk informasinya sendiri, Anda bisa cek ulasan lengkapnya di bawah ini.
Macam-macam Kartu ATM BCA Lengkap
Setiap jenis kartu ATM atau kartu debit BCA memiliki limit berbeda-beda. Bagi Anda yang ingin tahu macam-macam kartu ATM BCA beserta limitnya, maka bisa cek di bawah ini.
1. Kartu ATM BCA Blue (Mastercard dan GPN)
Kartu ATM BCA Blue Mastercard dan GPN memiliki biaya pembuatan sebesar Rp 10 ribu dan biaya administrasi per bulan sebesar Rp 15 ribu (Mastercard) dan Rp 14 ribu (GPN).
Sementara untuk limit kartu ATM BCA Blue terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Via ATM BCA:
- Tarik Tunai Rp 10 juta
- Setor tunai Rp 50 juta
- Transfer sesama rekening BCA Rp 50 juta
- Transfer antar bank Rp 15 juta
Via EDC:
- Debit BCA Rp 50 juta
Via m-BCA:
- Transfer ke sesama rekening BCA Rp 50 juta
- Transfer antar bank 15 juta
2. Kartu ATM BCA Gold (Mastercard dan GPN)
Jika Anda tertarik membuat kartu ATM BCA Gold, maka biaya pembuatannya sebesar Rp 15 ribu dengan biaya admin per bulan sebesar Rp 17 ribu (Mastercard) dan Rp 16 ribu (GPN).
Sedangkan limit untuk kartu ATM BCA Gold (Mastercard), yaitu:
Via ATM BCA:
- Tarik tunai Rp 10 juta
- Setor tunai Rp 80 juta
- Transfer ke sesama rekening BCA Rp75 juta
- Transfer antar bank Rp 20 juta
Via EDC:
- Debit BCA Rp 75 juta
Via m-BCA:
- Transfer ke sesama rekening BCA Rp 75 juta
- Transfer antar bank Rp 20 juta
3. Kartu ATM BCA Platinum (Mastercard dan GPN)
Biaya pembuatan kartu ATM BCA Platinum adalah sebesar Rp 20 ribu dengan biaya administrasi sebesar Rp 20 ribu per bulan (Mastercard) dan Rp 19 ribu (GPN).
Sementara untuk limit kartu ATM BCA Platinum, yaitu:
Via ATM BCA:
- Tarik tunai Rp 10 juta
- Setor tunai Rp 100 juta
- Transfer ke sesama rekening BCA Rp 100 juta
- Transfer antar bank Rp 25 juta
Via EDC:
- Debit BCA Rp 100 juta
Via m-BCA:
- Transfer ke sesama rekening BCA Rp 100 juta
- Transfer antar bank Rp 25 juta
4. Kartu ATM BCA Xpresi
Kartu ATM BCA Xpresi khusus diperuntukan bagi para anak muda masa kini. Kartu yang memiliki tampilan keren ini bisa kamu buat dengan saldo awal minimal Rp 50 ribu saja.
Selain itu, pengguna kartu ATM BCA Xpresi hanya akan dikenakan biaya admin sebesar Rp 7.500.
Adapun limit yang dimiliki oleh kartu ATM BCA Xpresi, yaitu:
Via ATM BCA:
- Tarik tunai Rp 7 juta
- Setor tunai Rp 30 juta
- Transfer ke sesama rekening BCA Rp 25 juta
- Transfer ke rekening valas BCA Rp 15 juta
- Transfer antar bank Rp 10 juta
Via EDC:
- Debit BCA Rp 25 juta
Via m-BCA:
- Transfer ke sesama rekening BCA Rp 25 juta
- Transfer antar bank Rp 10 juta
5. Kartu ATM BCA SimPel
BCA SimPel termasuk ke dalam salah satu produk simpanan yang khusus digunakan untuk mempersiapkan mada depan para pelajar Indonesia. Hanya dengan setoran awal sebesar Rp 5.000, para orangtua dapat langsung membuka rekening tabungan atas nama anaknya (siswa) serta tidak akan dipungut biaya administrasi sepeser pun.
Sedangkan limit via Internet Banking BCA adalah Rp 300 juta dan via myBCA Rp 300 juta. Limit ini berlaku untuk semua jenis kartu BCA, yaitu Blue, Gold dan Platinum.
Penyebab Kartu ATM BCA Tidak Aktif
Ada beberapa hal yang menyebabkan kartu ATM BCA menjadi tidak aktif, yaitu:
1. Kartu Kadaluwarsa
Perlu Anda ketahui bahwa kartu ATM bisa kadaluwarsa juga, lho. Bulan dan tahun kadaluwarsa kartu bisa Anda temukan pada bagian belakang kartu ATM BCA itu sendiri. Kalau sudah lewat dari tanggal tersebut, maka dipastikan kartu ATM sudah kadaluwarsa dan Anda harus segera menggantinya.
2. Salah Transfer
Salah transfer dapat terjadi ketika ada uang yang masuk ke rekening Anda dikarenakan sebuah ketidaksengajaan atau kesalahan. Sehingga, kemungkinan besar rekening penerima akan diblokir supaya dana yang masuk tidak disalahgunakan. Biasanya, pengirim dana yang tidak sengaja itu akan membuat laporan ke bank serta menyebabkan rekening penerima menjadi dormant atau tidak aktif.
3. Terdapat Aktivitas Mencurigakan
Apabila status rekening dormant atau tidak aktif, hal ini dapat diakibatkan oleh aktivitas yang tidak wajar pada rekening nasabah. Pihak bank akan otomatis melakukan blokir akun rekening nasabah yang dirasa mencurigakan. Pasalnya, bisa saja ada seseorang yang sengaja mengutak-atik untuk mencuri uang dari rekening nasabah tersebut.
4. Saldo Rekening Kosong
Salah satu penyebab kartu ATM BCA tidak aktif yang sering terjadi karena saldo di rekening kosong atau tidak menunjukkan kegiatan perbankan, berupa setoran dan penarikan uang.
Setiap bulan, biasanya saldo dalam rekening akan mengalami penurunan akibat adanya biaya administrasi. Jadi, kalau rekening tidak kunjung diisi, maka akan membuat saldo menjadi kosong serta berstatus pasif.
Tentunya, setiap bank memiliki ketentuan saldo minimal yang ditahan dalam rekening nasabah atau tidak dapat ditarik, termasuk bank BCA.
Jika nasabah tidak melakukan penarikan, penyetoran, pengiriman uang atau pengecekan saldo serta kegiatan yang berhubungan dengan perbankan selama 365 atau 541 hari, maka kartu ATM pun akan dinonaktifkan.
5. Permintaan Pembekuan dari Pihak Berwajib
Penyebab lain yang dapat membuat kartu ATM BCA tidak aktif atau dormant adalah adanya permintaan dari pihak berwajib.
Misalnya, pembekuan rekening koruptor dengan tujuan mengamankan rekening menjadi barang bukti.
6. Nasabah Meninggal Dunia
Pihak bank memiliki hak untuk memblokir rekening nasabah, jika nasabah bersangkutan diketahui meninggal dunia atau pailit. Selanjutnya, pihak bank akan memberikan hak atas rekening kepada ahli waris yang sah serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku dan memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh pihak bank.
Cara Cek Kartu ATM BCA Masih Aktif atau Tidak
Apabila Anda sudah tahu penyebab yang membuat kartu ATM BCA menjadi tidak aktid atau dormant, kini saatnya Anda mengetahui apakah kartu ATM BCA yang Anda miliki masih aktif atau tidak.
Caranya pun cukup mudah, Anda bisa memilih beberapa cara cek kartu ATM BCA masih aktif atau tidak berikut ini.
1. Cara Cek Kartu ATM BCA Masih Aktif atau Tidak via Transfer
Cara cek kartu ATM BCA masih aktif atau tidak yang bisa Anda lakukan pertama adalah melakukan transfer ke rekening yang akan dicek tersebut. Cara ini tergolong mudah dan bisa Anda lakukan dengan transfer melalui mobile banking atau internet banking.
Namun, pastikan Anda memiliki kartu ATM lebih dari satu supaya proses transfernya dapat dilakukan dengan lancar. Jika ternyata ada notifikasi transfer sukses, berarti kartu ATM BCA milik Anda masih aktif. Namun, jika transfernya gagal, tandanya ATM BCA yang Anda gunakan sudah tidak aktif atau diblokir.
2. Cara Cek Kartu ATM BCA Masih Aktif atau Tidak via Mesin ATM
Selain cara pertama, cek kartu ATM BCA masih aktif atau tidak juga bisa dilakukan melalui mesin ATM. Anda bisa mengeceknya dengan memasukkan kartu ke mesin ATM, lalu masukkan PIN seperti biasanya.
Kalau tidak bisa masuk sama sekali atau tidak bisa melakukan transaksi, dipastikan bahwa kartu ATM Anda sudah tidak aktif. Kalau sudah begitu, Anda harus cepat-cepat ganti kartu dengan yang baru, supaya saldo yang ada dalam rekening bisa dipindahkan dan digunakan kembali.
3. Cara Cek Kartu ATM BCA Masih Aktif atau Tidak via Kartu
Apabila Anda tidak memiliki mobile banking, internet banking atau malas pergi ke ATM, maka cara cek kartu ATM BCA masih aktif atau tidak satu ini bisa menjadi pilihan. Soalnya, Anda bisa melakukannya dengan mudah tanpa perlu pergi keluar atau menggunakan kuota internet.
Untuk cara ceknya sendiri sangat mudah, Anda bisa menyiapkan kartu ATM BCA yang ingin dicek tersebut, lalu cek tulisan “Valid Thru” yang biasanya ada di belakang kartu. Disana, Anda bisa melihat ada angka yang menunjukkan bulan dan tahun, ‘kan?
Misalnya, jika valid thru kartu ATM BCA menunjukkan angka 03/26, artinya jika kartu debit BCA sudah masuk bulan Maret 2026, maka otomatis kartu akan dinonaktifkan. Oleh karena itu, sebelum kartu dinonaktifkan, Anda harus terlebih dahulu mengganti kartu supaya mencegah kartu menjadi tidak aktif.
Cara Mengaktifkan Kartu ATM BCA yang Sudah Mati
Kartu ATM BCA akan mengalami tidak aktif atau mati (dormant) jika tidak ada aktivitas transaksi yang dilakukan. Setiap kartu ATM BCA memiliki batas waktu masing-masing untuk proses nonaktifnya tersebut, seperti:
- Rekening Stage/Tapres/Gold Stage, TabunganKu, Xpresi, dan BCA Dollar, sistem BCA akan menutup kartu ATM-nya jika saldo nol selama 6 bulan berturut-turut.
- Rekening Giro akan mulai ditutup oleh sistem BCA jika saldonya nol selama 6 bulan berturut-turut.
- Rekening Deposito Pelajar akan ditutup oleh sistem BCA, apabila kondisi dorman dengan saldo dibawah Rp 5 ribu.
Jika Anda sudah mengecek kartu ATM BCA dan yakin tidak aktif atau sudah mati, maka bisa coba aktifkan kartu ATM BCA yang sudah mati tersebut. Nantinya, Anda akan diminta untuk menyiapkan beberapa persyaratan pendukung.
Kemudian, langsung saja datang ke kantor BCA terdekat dan mulai mengatakan kepada CS bahwa Anda ingin mengaktifkan kartu ATM BCA yang sudah tidak aktif. Lantas, apakah bisa mengaktifkan kartu ATM BCA yang sudah tidak aktif atau mati tersebut?
Jawabannya, bisa. Namun, akan diganti dengan kartu ATM BCA baru. Seperti biasa, Anda akan diminta untuk membayar biaya pembuatan kartu, lalu jika masih ada saldo tersisa dalam ATM BCA yang dulu, maka akan dipindahkan ke ATM BCA baru.
Kesimpulannya, kartu ATM BCA yang dulu tidak bisa Anda aktifkan lagi, tetapi akan diganti dengan yang baru.
Syarat dan Biaya Ganti Kartu ATM BCA
Jika Anda ingin mengganti kartu ATM BCA yang sudah tidak aktif dengan yang baru, maka wajib membawa persyaratan pendukung berikut sebelum datang ke kantor cabang BCA, yaitu:
1. Kartu ATM BCA yang Tidak Aktif
Syarat pertama untuk ganti kartu ATM BCA yang sudah tidak aktif adalah membawa kartu ATM BCA yang sudah tidak aktif atau kadaluwarsa tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan sebagai bukti bahwa kartu ATM BCA Anda memang benar-benar sudah tidak aktif. Sehingga, pihak CS akan membantu Anda untuk membuat kartu ATM BCA baru supaya dapat tetap melanjutkan proses transaksi dengan lancar.
2. KTP/SIM/Paspor
Selanjutnya, jangan lupa untuk membawa kartu identitas diri berupa KTP asli atau fotocopynya. Bawa saja fotocopynya sebanyak 2 lembar untuk jaga-jaga, ya. Selain itu, Anda pun bisa menggunakan kartu identitas lain, seperti SIM atau paspor bagi warna negara asing.
Kartu identitas ini berlaku untuk menunjukkan bahwa Anda adalah benar-benar pemilik dari kartu ATM BCA tersebut. Dengan kata lain, Anda bukan orang lain yang mengatasnamakan dari pemilik rekening. Soalnya, identitas yang ada dalam kartu ATM BCA akan sama dengan yang ada di KTP, SIM maupun paspor. Jadi, tidak akan mungkin bisa di manipulasi oleh tindakan apapun.
3. Buku Tabungan
Anda juga harus membawa buku tabungan dari kartu ATM BCA yang sudah tidak aktif. Buku tabungan akan menjadi bukti bahwa benar Anda adalah pemilik tabungan serta kartu ATM BCA tersebut.
Namun, untuk kartu ATM BCA Xpresi, Anda tidak perlu membawa buku tabungan karena kartu ATM tersebut memang tidak diberikan buku tabungan. Jadi, cukup KTP dan kartu ATM BCA-nya saja.
4. Uang Untuk Biaya Administrasi
Siapkan juga sejumlah uang yang akan digunakan untuk pembayaran biaya administrasi pembuatan kartu ATM BCA baru. Tenang saja, biaya administrasi pembuatan kartu ATM di BCA sangat murah dan terjangkau, yaitu Rp 10.000 sampai Rp 25.000 saja.
Cara Mengganti Kartu ATM BCA
Apabila sudah mengumpulkan persyaratan pendukung yang diminta, Anda bisa langsung datang ke kantor BCA terdekat untuk mulai mengganti kartu ATM BCA tidak aktif dengan yang baru. Berikut cara-cara yang bisa Anda ikuti, yaitu:
1. Ambil Nomor Antrian ke Customer Service (CS)
Ketika Anda sudah sampai di kantor cabang BCA, Anda bisa langsung masuk ke dalam, lalu mengambil antrian ke Customer Service (CS). Tunggu sampai nomor antrian Anda dipanggil, lalu katakan pada CS bahwa Anda akan membuat kartu ATM BCA baru karena yang lama sudah tidak aktif.
2. Isi Formulir yang Disediakan CS
Selanjutnya, CS akan memberikan Anda formulir yang harus diisi dengan lengkap dan benar. Anda bisa mengisi informasi-informasi yang diminta, lalu menandatangani formulir tersebut.
Kalau pengisian formulir sudah selesai, CS akan memproses permintaan penggantian kartu ATM BCA, lalu memberikan kartu ATM BCA baru. Tenang saja, proses ini tidak akan memakan waktu lama, bahkan bisa selesai hanya dalam hitungan menit saja.
Jadi, Anda tidak akan lama menunggu dan bisa segera mendapatkan kartu ATM BCA baru dalam satu hari, saat itu juga. Sehingga, proses transaksi melalui kartu ATM BCA masih bisa dilakukan dengan baik dan lancar.
3. Tanda Tangani Kartu ATM BCA Baru
Saat CS memberikan kartu ATM BCA baru kepada Anda, pihak CS juga meminta Anda untuk menandatangani kartu BCA tersebut. Kemudian, meminta Anda untuk membuat PIN baru menggunakan mesin EDC yang ada di meja CS.
4. Buat PIN Baru
Ingat, PIN yang akan Anda buat harus mudah diingat, namun tingkat keamanannya sangat tinggi. Selain itu, pastikan PIN BCA yang akan Anda gunakan hanya diketahui oleh Anda sendiri. Sebab, PIN ini tidak boleh Anda beritahukan kepada siapapun, termasuk orang-orang terdekat.
Jadi, buatlah PIN yang mudah diingat dan jangan beritahukan, bahkan kepada CS yang sedang bertugas. Kalau sudah selesai setting PIN, CS akan meminta Anda untuk membayar sejumlah biaya pergantian kartu ATM BCA baru, lalu membayarnya ke Teller.
Apabila proses pembayaran sudah dilakukan dan kartu ATM BCA selesai diaktivasi, maka kartu ATM BCA baru pun sudah berhasil dibuat. Supaya tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan, Anda bisa mengecek kartu ATM BCA itu ke mesin ATM saat keluar dari kantor cabang BCA tersebut.
5. Cek Kartu ATM BCA baru di Mesin ATM
Cek kartu ATM BCA di mesin ATM supaya mengetahui bahwa kartu ATM sudah berfungsi dengan baik. Kalau terdapat masalah, Anda bisa langsung menghubungi CS lagi, mumpung masih ada di lingkungan kantor BCA. Jadi, masalah pun akan lebih mudah untuk diselesaikan secepatnya, bukan?
Setelah menyimak informasi di atas, kini Anda sudah tahu cara cek kartu ATM BCA masih aktif atau tidak, ya. Seandainya kartu ATM BCA sudah tidak aktif, maka bisa langsung segera mengajukan pergantian kartu supaya masih bisa bertransaksi dengan mudah melalui kartu ATM BCA.
Pasalnya, di zaman serba modern ini, semua kegiatan selalu dilakukan menggunakan kartu. Kalau kartu ATM BCA yang Anda gunakan sudah tidak aktif, sedangkan saldo atau uang Anda ada dalam rekening, maka itu bisa menjadi masalah besar, ‘kan? Untuk itu, selalu perhatikan kartu dengan baik melalui tetap lakukan transaksi dalam kartu atau mengetahui tanggal kadaluwarsa kartu dengan baik.
Q&A – Cara Cek Kartu ATM BCA Masih Aktif atau Tidak
Dimana letak kadaluwarsa kartu ATM BCA?
Anda bisa melihatnya pada bagian belakang atau depan kartu ATM BCA yang bertuliskan “VALID THRU”. Disana akan terlihat bulan dan tahun kadaluwarsa kartu, sehingga jika sudah mencapai bulan serta tahun itu, maka kartu tidak bisa digunakan untuk transaksi lagi.
Apakah bisa mengaktifkan kembali kartu ATM BCA yang sudah mati?
Kalau status rekening dinyatakan mati suri (dormant), Anda bisa mengaktifkannya kembali. Caranya, aktivasi manual di kantor cabang BCA terdekat. Pastikan bawa dokumen lengkap, seperti buku tabungan, kartu paspor BCA (ATM), KTP asli yang berlaku.
Berapa biaya mengaktifkan kembali rekening BCA yang terblokir?
Untuk mengaktifkan kembali rekening BCA yang terblokir, Anda tidak akan dikenakan biaya sepeserpun.
Apakah kartu ATM BCA yang tidak aktif bisa cek saldo?
Jika ATM BCA sudah tidak aktif, Anda tidak bisa melakukan berbagai macam kegiatan atau transaksi perbankan, termasuk cek saldo.
Itulah informasi seputar cara cek kartu ATM BCA masih aktif atau tidak yang bisa Anda ketahui. Semoga membantu dan bermanfaat!