Bunga deposito BCA Syariah – Ada yang sedang mencari informasi tentang bunga deposito BCA Syariah? Mengingat BCA sendiri dikenal memiliki kredibilitas terbaik di masyarakat. Deposito merupakan salah satu alat investasi yang bisa jadi pilihan bagi Anda. Namun, beberapa orang mungkin merasa kurang nyaman memutuskan berinvestasi deposito konvensional.
Solusinya adalah deposito Syariah karena populer sebagai jauh dari riba. Kebetulan bank BCA pun punya layanan deposito Syariah yang dikenal dengan deposito iB. Tertarik untuk mencobanya? Silahkan perhatikan dulu informasi selengkapnya di bawah ini.
Sekilas Tentang BCA Syariah Deposito iB
Untuk diketahui saja, BCA Syariah berdiri di Jakarta tahun 1990. Pada mulanya, bank ini bernama utama International Bank lalu diambil alih oleh Bank Central Asia tahun 2009 dan resmi beroperasi tahun 2010. BCA Syariah mencanangkan diri untuk menjadi pelopor bank Syariah di Indonesia.
Sehingga, masyarakat yang ingin mendapatkan layanan produk maupun jasa perbankan yang berkualitas serta ditunjang oleh kecepatan transaksi adalah target dari BCA Syariah. BCA Syariah Deposito iB memberikan manfaat berdasarkan prinsip Mudharabah atau bagi hasil. Menjadi pilihan bagi Anda yang ingin berinvestasi secara halal.
Mengapa dikatakan halal? Sebab, produk ini dinilai sudah sesuai dengan hukum syariat islam yang bebas dari riba. Dalam deposito Syariah termasuk deposito BCA iB ini, pembungaan dana nasabah tidak boleh dilakukan. Sebagai gantinya, keuntungan nasabah disebut sebagai nisbah. Nisbah sendiri merupakan persentase bagi hasil keuntungan dari hasil perputaran uang nasabah.
Sebagai informasi, deposito BCA Syariah adalah menggunakan akad mudharabah, yaitu sebuah akad kerja sama shahibul maal (nasabah) yang mempercayakan modal atau dananya sebagian untuk dikelola oleh mudharib (pihak bank).
Penjelasan Tentang Bunga Deposito BCA Syariah
Sudah disinggung pada penjelasan awal tadi, bahwa deposito BCA Syariah itu tidak mengenal bunga. Namun muncul istilah lain yaitu nisbah. Jadi, mulai sekarang mari menyebut bunga deposito BCA Syariah menjadi nisbah untuk nasabah. Dengan begitu, nasabah dipastikan terhindar dari riba.
Sesuai dengan hukum islam, keuntungan dari deposito BCA Syariah berupa nisbah atau besaran bagi hasil dari keuntungan pengelolaan dana pihak ketiga. Adapun penentu lain persentase nisbah yaitu kinerja atau performa bank BCA Syariah.
Artinya, besarnya nilai nisbah bisa baik atau turun sewaktu-waktu. Bisa dikatakan juga bila nisbah deposito BCA Syariah merupakan hasil kesepakatan dua belah pihak. Berapa besaran pembagian hasil yang ditawarkan dari BCA Syariah untuk nasabah akan bergantung dengan kesepakatan antara Bank dengan nasabah sesuai perjanjian.
Selain itu, bank BCA Syariah pun tidak akan membuka ke public skema nisbah depositonya. Publik termasuk Anda yang mungkin berminat berinvestasi baru bisa tahu dengan cara mengunjungi kantor BCA Syariah.
Manfaat Deposito BCA Syariah
Sebelum membahas lebih jauh tentang berapa nisbah atau bunga deposito BCA Syariah, mungkin Anda perlu tahu dulu apa saja manfaatnya. Manfaat berinvestasi deposito BCA Syariah cukup banyak, yaitu:
1. Tenor atau Jangka Waktu yang Fleksibel
Seperti yang diketahui, deposito BCA Syariah ini memiliki tenor dan jangka waktu yang fleksibel. Sehingga, ini akan sangat menguntungkan bagi nasabah. Mulai dari 1, 3, 6, hingga 12 bulan. Apalagi, deposito iB BCA Syariah ini sudah pasti sesuai dengan syariat islam yang sama sekali tidak mengenal riba.
2. Bagi Hasil Bisa Dipindahbukukan Secara Otomatis ke Rekening Giro atau Tahapan iB
Lalu kemana bunga deposito BCA Syariah atau nisbah tersebut ditransfer juga jatuh tempo? Jangan khawatir karena dana nisbah bisa diletakkan di rekening giro nasabah. Boleh juga ditransfer langsung ke rekening tahapan iB. Semua disesuaikan dengan pilihan nasabah sehingga sangat flexible.
3. Ada Banyak Pilihan Perpanjangan Deposito
Sebetulnya masih sama dengan deposito BCA konvensional. Jika Anda berinvestasi deposito BCA Syariah, akan banyak pilihan perpanjangan deposito. Beberapa pilihan yang bisa Anda tentukan sendiri tersebut diantaranya adalah:
#1. Non Automatic Roll Over (Non Aro)
Merupakan jenis deposito BCA Syariah yang akan langsung mengkredit dana deposito beserta bunganya ke rekening yang dipilih oleh nasabah saat jatuh tempo. Apabila ingin melakukan perpanjangan, nasabah perlu melakukannya dari awal lagi.
#2. Automatic Roll Over (ARO)
Setelah jatuh tempo, deposito iB akan diperpanjang secara otomatis tanpa pemberitahuan sebelumnya. Nasabah hanya akan mendapatkan semacam kredit bunga deposito ke rekening yang sudah ditentukan sebelumnya.
#3. Automatic Roll Over Plus (ARO Plus)
Deposito BCA Syariah atau iB pun akan diperpanjang secara otomatis setelah masa jatuh tempo. Hanya saja, bunga deposito atau nisbah tidak terkredit ke rekening nasabah yang sudah dipilih. Melainkan nisbah akan menambahkan dana deposito setiap kali menambah masa perpanjangan.
4. Sistem Bagi Hasil yang Menjanjikan
Walaupun tidak mengenal bunga karena riba, tentu saja setiap nasabah yang berinvestasi akan dihadapkan pada banyak pilihan sebagai pertimbangan. Salah satunya sistem bagi hasil yang menjanjikan. Deposito BCA Syariah menyediakan layanan tersebut. Dengan begitu, Anda dijamin tidak akan kecewa dengan pelayanannya.
5. Bisa Dijadikan Sebagai Jaminan Pembiayaan
Beberapa dari Anda mungkin mencari dana mendadak untuk banyak keperluan. Seperti modal usaha, berobat, atau membeli barang dengan harga yang lumayan. Biasanya, Anda mengandalkan pinjaman yang membutuhkan jaminan pembiayaan. Deposito BCA Syariah atau iB ini pun bisa dipakai sebagai jaminan pembiayaan pinjaman.
6. Tersedia Layanan Pemotongan Zakat
Bagi Anda yang memang menganggarkan dana sendiri dalam jangka waktu tertentu untuk keperluan zakat pun akan merasa nyaman dan mudah. Pasalnya, nisbah deposito BCA Syariah ini bisa diatur untuk pemotongan zakat secara otomatis. Anda tinggal konsultasikan saja sesuai kesepakatan bersama.
Kelebihan Deposito BCA Syariah
Deposito BCA Syariah atau iB ini bukan hanya memiliki banyak manfaat saja. Sebab, deposito iB ini nyatanya juga mempunyai sejumlah kelebihan daripada produk lain yang sejenis. Buktinya sampai sekarang jumlah nasabah yang ingin berinvestasi tergolong banyak dan setiap harinya selalu bertambah. Berikut beberapa kelebihan yang dimaksud:
1. Dana Nasabah Dijamin Aman
Investasi deposito adalah pilihan terbaik dan aman. Khususnya bagi Anda yang bertujuan ingin mengamankan dana untuk masa depan. Apalagi deposito bank BCA Syariah ini. Mengapa disebut aman? Sebab sudah ada penjaminan dari Lembaga pemerintah melalui LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).
Apakah Anda masih ragu jika dana simpanan deposito Syariah Anda hilang atau bermasalah? Tenang saja, karena bisa langsung lapor pada Lembaga pemerintahan tersebut. Sehingga, uang Anda dijamin kembali dan aman tersimpan.
2. Bebas Biaya Pinalti
Sedikit berbeda dengan deposito konvensional. Pada deposito konvensional baik bank BCA maupun bank lain, ketika Anda mencairkan dana sebelum jatuh tempo, pasti akan dikenakan biaya penalti. Jadi, jika mau mencairkan deposito harus menunggu hingga waktu jatuh tempo tiba.
Sedangkan untuk deposito BCA Syariah tidak begitu. Anda bebas mencairkan deposito kapan saja tanpa perlu waktu jatuh tempo tiba. Selain itu, jika nasabah melakukan tidak akan sampai dikenakan biaya penalti.
3. Memiliki Resiko Sangat Rendah
Sebagian besar orang masih ragu untuk mencoba berinvestasi karena takut akan resikonya. Ingat, setiap investasi baik itu saham, deposito, dan lainnya tentu ada resiko yang mengikutinya.
Namun, Anda pun harus tahu jika dari sekian jenis investasi nyatanya deposito adalah yang paling rendah tingkat resikonya. Apalagi untuk deposito BCA Syariah yang dikenal sama sekali tidak terpengaruh oleh pergerakan pasar.
4. Investasi Berdasarkan Hukum Islam dan Akad
Untuk Anda yang kurang nyaman dengan sistem perbankan konvensional, bank Syariah adalah pilihan terbaik. Pasalnya, semua produk, jasa dan pelayanannya akan menyesuaikan dengan hukum islam dan akad. Begitu juga deposito BCA Syariah, karena tidak akan Anda temukan bunga deposito BCA Syariah melainkan nisbah.
5. Persentase Nisbah Lebih Tinggi Daripada Tabungan Syariah
Menabung di bank BCA Syariah memang tidak masalah. Namun, Anda juga harus mengetahui satu fakta penting yaitu nisbah dari deposito BCA Syariah nyatanya lebih tinggi jika dibandingkan dengan tabungan Syariah sendiri. Jadi, ada baiknya dipertimbangkan dulu mau sekedar buka akun tabungan.
Syarat Deposito BCA Syariah
Apakah sudah mulai berminat berinvestasi deposito BCA Syariah? Ketahui dulu apa saja syarat yang diperlukan. Setidaknya, Anda harus menyiapkannya dulu sehingga dapat membuka rekening deposito BCA Syariah dengan lebih mudah. Syarat-syaratnya adalah sebagai berikut:
1. Fotocopy Identitas Diri
Seperti saat Anda membuka rekening tabungan biasa, hal pertama yang perlu disiapkan saat ingin berinvestasi deposito BCA Syariah adalah menyiapkan identitas diri. Dalam hal ini bisa KTP/SIM yang sudah di fotocopy. Syarat ini khusus bagi Anda yang kebetulan berstatus sebagai WNI atau Warga Negara Indonesia.
2. KIM/KITAS Untuk WNA
Apabila Anda adalah seorang WNA, syarat yang harus dipenuhi jika mau membuka deposito BCA Syariah yaitu KIM/KITAS. Selain itu, dokumen seperti Paspor juga bisa dipergunakan untuk memenuhi persyaratan satu ini.
3. Nomor Pokok Wajib Pajak
Syarat berikutnya yang juga tidak boleh sampai ketinggalan adalah Anda pun perlu memiliki NPWP. Seperti yang telah diketahui bersama, NPWP sendiri adalah Nomor Pokok Wajib Pajak. Saat ini pun sudah banyak perseorangan yang memilikinya.
4. Menyiapkan Setoran Awal
Membuka rekening deposito bank, artinya Anda harus menyiapkan dana untuk setoran awal. Besarnya dana minimum tersebut biasanya berbeda-beda setiap bank. Setiap bank akan membuat peraturan sendiri-sendiri. Untuk bank BCA Syariah sendiri menetapkan dana minimum setoran awal untuk deposito atau iB sebesar Rp8.000.000.-.
Cara Membuka Deposito BCA Syariah
Selain informasi tentang berapa bunga deposito BCA Syariah, Anda pun harus tahu langkah-langkah cara membukanya. Jadi setelah mempersiapkan semua persyaratan yang dijelaskan sebelumnya, Anda bisa langsung pergi menuju kantor cabang bank BCA Syariah terdekat. Lalu tahap-tahap berikutnya adalah sebagai berikut:
1. Ambil Nomor Antrian Hingga Dipanggil
Apabila sudah sampai di kantor cabang BCA Syariah terdekat, langsung sampaikan pada bagian keamanan jika Anda mau membuka deposito. Biasanya, Anda akan diarahkan untuk mengambil nomor antrian. Pada langkah ini, silahkan tunggu saja hingga nomor antrian Anda tersebut dipanggil CS.
2. Menghadap CS dan Sampaikan Jika Ingin Membuka Deposito
Setelah nomor antrian Anda dipanggil, otomatis akan berhadapan langsung dengan bagian CS. Nanti sampaikan saja langsung jika Anda ingin membuka rekening deposito BCA Syariah. Biasanya, petugas CS akan memberikan sedikit penjelasan.
Tentang apa saja terkait rekening investasi tersebut. Apa saja kelengkapannya, apakah sudah Anda siapkan sebelumnya, dan lain-lain. Termasuk juga memberikan informasi tentang berapa bunga deposito BCA Syariah yang dikenal dengan istilah nisbah. Dengarkan semua penjelasan tersebut dengan baik. Bila perlu tanyakan apa saja yang sekiranya Anda tidak memahaminya.
3. Isi Formulir Pendaftaran
Setelah dirasa Anda sudah paham semua tentang deposito BCA Syariah, petugas CS akan mengarahkan untuk mengisi formulir pendaftaran. Silahkan langsung isi saja semua data yang ada dalam formulir tersebut. Jangan sampai ada yang terlewat satu pun.
4. Serahkan Formulir yang Terisi Pada CS dan Ikuti Instruksi Selanjutnya
Jika semua sudah diisi, serahkan kembali formulir tersebut pada CS. Kemudian ikuti saja instruksi yang diberikan. Pada umumnya, CS akan memberikan pilihan untuk tenor deposito BCA Syariah yang Anda inginkan. Apakah mau 1, 3, 6, atau 12 bulan.
5. Lakukan Pembayaran Setoran Awal
Langkah berikutnya setelah mengisi formulir pendaftaran dan memilih tenor apalagi kalau bukan membayar setoran awal. Pembayaran setoran awal ini dilakukan melalui teller. Ingat, jumlah setoran awal minimal yang diberikan untuk investasi deposito BCA Syariah ini sebenar Rp8.000.000,-.
6. Tunggu Proses Selesai
Sampai disini, Anda hanya perlu menunggu hingga proses selesai. Jangan khawatir, karena pasti tidak akan terlalu lama. Apabila semua sudah terproses nanti Anda akan diberikan sertifikat deposito yang harus disimpan.
Hal-hal Mengenai Deposito BCA Syariah
1. Pajak
Informasi selain bunga deposito BCA Syariah adalah terkait pajak yang harus ditanggung nasabah. Keuntungan bagi hasil yaitu nisbah dari deposito BCA Syariah adalah pendapatan yang diterima nasabah dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena bagi hasil termasuk pendapatan, maka akan dikenakan pajak penghasilan (PPN)
Besaran potongan pajak yang diberlakukan adalah sebesar 20% dari nilai total lebih besar maupun sama dengan Rp7,5 juta. Sementara nilai deposito di bawah Rp 7,5 juta tidak akan dikenakan PPh.
2. Minimal Setoran Awal
Walaupun pada penjelasan sebelumnya sudah sedikit disinggung, tidak ada salahnya diperjelas ulang. Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi deposito BCA Syariah, salah satu syaratnya adalah menyediakan setoran awal.
Penting untuk diketahui disini adalah tentang berapa nominal dari setoran awal tersebut. Sebagai informasi saja, nominal setoran awal deposito BCA Syariah sedikit berbeda dengan bank lainnya. Jika diperhatikan memang sedikit lebih tinggi.
Untuk jumlah setoran minimal deposito BCA Syariah adalah Rp8.000.000. Jumlah tersebut sebetulnya sama dengan setoran minimal jika Anda membuka deposito BCA konvensional. Hanya saja oleh karena pakai sistem Syariah, jadi Anda bisa merasa lebih tenang.
Deposito BCA Syariah sama sekali tidak mengenal bunga namun disebut sebagai nisbah. Bagi Anda yang tidak mau menerima riba, jelas lebih memilih deposito BCA Syariah ini. Walaupun nominal setoran awalnya lebih tinggi dari bank lain, tapi tak boleh diragukan lagi kualitasnya.
3. Simulasi Deposito BCA Syariah
Lalu bagaimana dengan simulasinya? Simulasi perhitungan deposito BCA Syariah pun harus Anda ketahui. Paling tidak sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka rekening investasi tersebut. Simulasi perhitungan di bawah ini sebenarnya juga bisa dipergunakan sebagai acuan tak simulasi deposito bank Syariah yang lain. Sebab pada dasarnya tidak jauh beda. Jadi, inilah penjelasan selengkapnya
Rumus Perhitungan dan Contoh Simulasi Deposito BCA Syariah
Untuk simulasi perhitungan deposito BCA Syariah ini tentunya ada rumus sendiri. Anda boleh mencatatnya supaya lebih mudah dalam perhitungan. Jadi rumusnya adalah (Nominal deposito : nominal seluruh deposito) x persentase bagi hasil x keuntungan bank pada bulan tersebut. Contoh kasus yaitu seperti diketahui:
- Nominal deposito pak Bagus sebesar Rp10.000.000,- dengan tenor 1 bulan.
- Jumlah seluruh deposito di bank itu yang kebetulan memiliki tenor 1 bulan adalah Rp5 miliar.
- Keuntungan bagi hasil semua deposito yang memiliki tenor 1 bulan sebesar Rp50.000.000,-
- Nisbah bagi hasil dengan tenor 1 bulan adalah 55 % untuk nasabah serta 45% untuk bank.
Kalau dengan rumus di atas, maka nilai bagi hasil untuk deposito Pak Bagus adalah (Rp10.000.000,- : Rp5 milyar) x 55% x Rp50.000.000,- = Rp55.000,-. Dari hasil perhitungan ini, deposito Syariah pada bulan berikutnya akan didapatkan nisbah bagi hasil dari bank BCA Syariah sebesar Rp55.000,-.
Jadi sampai sini sudah jelas bukan? Untuk bunga deposito BCA Syariah sendiri atau nisbah akan berbeda-beda setiap nasabah. Karena sebelumnya atau saat akad akan dibicarakan soal kesepakatan antara kedua belah pihak baik itu nasabah dengan bank BCA Syariah sendiri. Artinya kalau melihat contoh di atas, nisbah tak selalu 55% untuk nasabah dan 45% untuk bank. Tergantung kesepakatan saat akad di awal.
Satu lagi yang juga tidak kalah penting. Nominal deposito pada contoh simulasi diatas belum termasuk perhitungan pajak. Seperti yang diketahui ada pajak untuk nilai deposito diatas Rp7,5 juta. Sementara untuk nilai deposito yang dibawah Rp7,5 juta tidak akan dikenakan pajak. Mengingat setoran awal deposito BCA minimal Rp8.000.000, artinya sudah pasti harus dipotong pajak ppH sebesar 20%.
4. Konsekuensi Pencairan Deposito BCA Syariah Sebelum Jatuh Tempo
Apabila Anda sudah sah memiliki deposito BCA Syariah untuk investasi, ada banyak hal yang mungkin Anda masih belum memahaminya. Salah satunya terkait pencairan deposito BCA Syariah tersebut.
Pencairan deposito bank Syariah sebenarnya bisa dilakukan oleh nasabah kapan saja di waktu tertentu. Namun, maksudnya disini adalah pencairan boleh segera dilakukan hanya saat tenor yang sudah ditetapkan di awal sudah berakhir.
Jadi, ketika Anda memiliki rekening deposito Bank Syariah dan berniat untuk mencairkannya, ingat-ingat lagi tenor pilihan Anda dulu. Apakah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau setahun. Tapi bukan berarti juga nasabah tidak boleh mencairkan uangnya di deposito tersebut sewaktu-waktu saat diperlukan.
Masih bisa dicairkan kok, walaupun harus ada risiko yang perlu ditanggung. Pada umumnya, sanksi yang diberikan pada nasabah dari bank Syariah adalah biaya penarikan sebelum jatuh tempo. Besarnya pun macam-macam bergantung aturan bank Syariah masing-masing. Untungnya, hal seperti ini tidak berlaku bagi bank BCA Syariah.
Bank BCA Syariah memiliki aturan sendiri yang termasuk istimewa. Menjadi salah satu kelebihan deposito BCA Syariah adalah membebaskan nasabah dari biaya pencairan sebelum jatuh tempo atau tenor. Jadi mau dicairkan kapan saja, masih tetap aman dan tidak beresiko.
Nasabah tidak akan dikenakan biaya sama sekali jika seandainya suatu saat tiba-tiba ingin mencairkan depositonya. Walaupun pada kenyataannya deposito tersebut belum masuk masa jatuh tempo atau tenor. Oleh karena kelebihan ini juga yang membuat produk deposito BCA Syariah sampai sekarang masih begitu digemari.
Itu dia tadi penjelasan tentang bunga deposito BCA Syariah atau nisbah. Jadi jumlah bunga depositonya tergantung kesepakatan di awal antara pihak bank sendiri dengan nasabah. Selain itu, terdapat pula penjelasan singkat lainnya tentang kelebihan, manfaat, simulasi dan lain-lain terkait produk layanan deposito BCA Syariah.