SMS Banking BRI, menjadi salah satu fitur bank BRI yang banyak digunakan saat dikeluarkan. Namun, cara menonaktifkan SMS Banking BRI ini dapat dilakukan dengan mudah karena sudah efektif. SMS Banking pun perlahan ditinggalkan.
Namun tentu ada alasan dibalik ditinggalkannya layanan SMS Banking yang pernah menjadi layanan andalan ini. Namun tenang saja karena banyak pengguna meninggalkan SMS Banking bisa saja karena ada platform yang lebih canggih. Artikel ini akan membahas selengkapnya.
Nonaktifkan SMS Banking BRI dengan Cara Ini
Jika SMS Banking BRI dirasa sudah tidak lagi digunakan, SMS Banking bisa saja dinonaktifkan. Cara menonaktifkan SMS Banking BRI ini juga tidak sulit. Tiga pilihan cara di bawah ini bisa dilakukan sesuai dengan kemudahan yang dimiliki:
1. Menghubungi Call Center BRI
Menghubungi call center BRI bisa menjadi cara menonaktifkan SMS Banking BRI yang paling simpel. Nasabah bisa melakukan panggilan biasa yang akan dikenakan tarif panggilan biasa. Berikut ini langkah yang harus dilakukan untuk mendapatkan layanan melalui call center:
- Panggilan kepada call center BRI dilakukan dengan menggunakan layanan telepon seluler yang ada di ponsel.
- Untuk bisa melakukan panggilan selama beberapa saat, pastikan jaringan seluler ponsel memiliki kualitas stabil.
- Masuk ke layanan telepon seluler di ponsel.
- Memunculkan tombol dial dan masukkan nomor call center BRI.
- Nasabah bisa memasukkan nomor 14017 atau 1500017 sebagai alternatifnya.
- Setelah telepon terhubung, petugas call center akan terhubung dan siap melayani apapun kepentingan nasabah.
- Jika petugas bertanya, nasabah harus menyampaikan kepentingan penonaktifan SMS Banking BRI nya.
- Petugas akan menanyakan beberapa hal, terkait identitas nasabah dan data rekening yang akan dimatikan SMS Banking nya.
- Data yang disebutkan oleh nasabah akan di input ke komputer oleh petugas, sehingga langsung masuk ke sistem.
- Petugas akan mengulangi data yang dimasukkan agar data nasabah seluruhnya benar.
- Setelahnya, petugas akan mengunggah data dan penonaktifan SMS Banking BRI akan segera diprose.
- Dalam beberapa saat, data yang benar akan langsung terverifikasi dan penonaktifan SMS Banking akan disetujui.
- SMS Banking BRI akan otomatis mati dan tidak bisa digunakan lagi.
2. Mendatangi ATM BRI
Jika cara menonaktifkan SMS Banking BRI yang pertama tidak berhasil, nasabah masih bisa memilih cara lain yaitu dengan mendatangi ATM BRI. Melalui mesin ATM yang ada pengguna bisa melakukan penonaktifan SMS Banking hanya dengan langkah berikut:
- Penonaktifan SMS Banking BRI yang satu ini dilakukan melalui ATM BRI yang paling mudah dijangkau.
- Nasabah perlu membawa kartu ATM serta buku tabungan dan bukti identitas untuk memudahkan saat memasukkan identitas yang diminta.
- Pada mesin ATM, masukkan kartu ATM dan pilih preferensi bahasa untuk keseluruhan layanan.
- Masukkan PIN yang benar sesuai dengan PIN yang didaftarkan.
- Jika PIN benar, layar utama akan langsung terbuka ke nominal tarik tunai.
- Yang harus dilakukan adalah menekan opsi transaksi lainnya karena transaksi ini bukan untuk mengambil uang tunai.
- Pada menu transaksi lainnya, nasabah harus menekan menu transaksi lainnya sekali lagi untuk menemukan menu registrasi.
- Pilihan akan muncul dan di bagian teratas, klik menu registrasi.
- Dari beberapa pilihan opsi registrasi, nasabah bisa memilih menu SMS Banking dan mobile banking.
- Pilih SMS Banking, lalu klik hentikan.
- masukkan PIN sekali lagi dan setuju penghentian.
- Selama beberapa saat, permintaan akan diproses.
- Jika SMS Banking berhasil di nonaktifkan, notifikasi SMS Banking telah dinonaktifkan akan masuk.
3. Mendatangi Kantor Cabang BRI
Cara dengan tingkat keberhasilan tinggi yang satu ini adalah dengan mendatangi kantor cabang BRI. Meski harus meluangkan waktu, proses ini sudah pasti berhasil. Untuk itu, nasabah bisa mengikuti alur dari langkah-langkah berikut ini:
- Datangi kantor cabang BRI yang paling mudah dijangkau dengan membawa buku tabungan dan penanda identitas.
- Sampai di kantor cabang, sampaikan maksud kedatangan dan pelayanan yang dibutuhkan.
- Petugas akan memberikan nomor antrian dan tunggu hingga giliran tiba.
- Jika giliran tiba, datangi CS yang tersedia dan sampaikan keinginan untuk menonaktifkan SMS Banking.
- Nantinya, petugas akan meminta nasabah untuk melengkapi data dan menunjukkan buku tabungan.
- Data akan di input ke komputer dan diunggah untuk verifikasi penonaktifan layanan SMS Banking.
- Jika sudah berhasil CS akan memberitahu bahwa SMS Banking BRI sukses dinonaktifkan.
Mengapa Banyak Nasabah Meninggalkan SMS Banking?
Setelah menyimak pembahasan tentang cara menonaktifkan SMS Banking BRI, pasti muncul pertanyaan, mengapa beberapa orang memilih untuk menonaktifkan SMS Banking. Beberapa alasan berikut bisa menjadi penyebab nasabah BRI meninggalkan SMS Banking:
1. Kurang Praktis
Alasan yang pertama, biasanya nasabah BRI menghentikan layanan SMS Banking adalah karena layanan SMS Banking kurang praktis. Untuk setiap layanan yang diinginkan harus mengirimkan satu pesan. Jika ingin layanan yang lain tentu harus mengirim pesan lain.
Selain itu, layanan yang disediakan oleh SMS Banking BRI terbatas. Hal ini, membuat layanan yang didapatkan dari SMS Banking BRI tidak maksimal. Nasabah tentu tidak menginginkan hal ini terjadi, ketika mengharapkan pelayanan maksimal dari SMS Banking.
2. Biaya Relatif Mahal
Setiap layanan yang ingin digunakan, satu SMS harus dikirimkan. Jika ingin menggunakan layanan yang lain tentu SMS yang dikirimkan harus lebih banyak lagi bukan? Maka dari itu, untuk menggunakan layanan SMS Banking rasanya agak berat.
Tarif yang dikenakan adalah untuk satu pesan saja. Jika akan melakukan transaksi berkali-kali berarti juga harus siap untuk terkena biaya berkali-kali. Meski tidak mahal, namun biaya transaksi berkali-kali tetap saja akan membebani.
3. Rawan Gangguan Sinyal
Karena SMS Banking adalah layanan yang berbasis layanan pesan singkat pada ponsel maka, untuk menggunakannya dibutuhkan sinyal jaringan yang kuat juga. Jika tidak maka, SMS yang dikirimkan akan terkendala untuk bisa sampai.
Belum lagi ketika menunggu jawaban informasi dari BRI. Sinyal yang jelek juga akan menghambat pesan untuk sampai ke ponsel nasabah. Jika kondisinya sedang terburu-buru tentu hal seperti ini yang tidak diinginkan bukan?
4. Resiko Penyadapan atau Penipuan
Layanan SMS seringkali menjadi sasaran penyadapan dan penipuan. Masih banyak orang yang percaya pada penipuan tersebut dan mengalami kerugian besar. Apalagi penipuan mengatasnamakan Bank BRI.
Untuk itu, banyak yang memilih untuk meninggalkan SMS Banking BRI. Karena alasan keamanan, SMS Banking dinonaktifkan untuk menghentikan SMS yang masuk dan kemungkinan terjadinya penyadapan.
5. Pengguna Beralih ke Mobile Banking atau Internet Banking
Yang terakhir, BRI sekarang sudah melengkapi layanannya dengan BRI Mobile dan Internet Banking. Jika dibandingkan dengan SMS Banking, layanan ini lebih mudah digunakan, serta semua layanan akan terpusat melalui satu situs atau aplikasi untuk semua layanan.
Nasabah hanya memerlukan jaringan internet untuk bisa mendapatkan semua layanan yang ada. Biaya yang dikeluarkan juga akan lebih murah, karena pengguna tak perlu mengeluarkan biaya berkali-kali.
Sekian pembahasan tentang cara menonaktifkan SMS Banking BRI. Jika SMS Banking dirasa sudah tidak memberikan kebermanfaatan yang maksimal, menonaktifkan SMS banking tentu bisa dilakukan sewaktu-waktu.
Hal ini untuk mencegah datangnya notifikasi dari SMS Banking yang tidak dibutuhkan. Terlebih lagi jika sudah menggunakan M Banking BRI yang memiliki fitur layanan lebih lengkap. SMS Banking bisa ditinggalkan tanpa takut tertinggal informasi.