Cara Menjadi Dropshipper – Bisnis jual beli online ternyata banyak membuka peluang baru bagi masyarakat. Salah satunya adalah peluang menjadi seorang dropshipper.
Hanya dengan modal hp dan kuota internet, Anda sudah bisa berjualan. Tapi bagaimana cara menjadi dropshipper sukses bahkan untuk pemula?
Sebelum Anda mulai bisnis dropshipper, ada baiknya Anda tahu dulu bagaimana sistem kerja dropshipper.
Apa pula yang membedakan seorang dropshipper dengan reseller dan juga produsen. Anda juga harus paham bagaimana cara bersaing dengan dropshipper lainnya dalam bisnis online.
Apa Itu Dropshipper?
Istilah ini pertama kali berkembang ketika bisnis jual beli online semakin marak di Indonesia. Dropship di Indonesia sebenarnya pada zaman dulu lebih dikenal dengan istilah makelar.
Tapi tentu saja ada sedikit perbedaan antara makelar dalam dunia jual beli offline dengan online.
Pengertian bisnis dropshipper adalah pihak yang menjualkan barang milik orang lain, tapi tanpa perlu menyetok barang tersebut lebih dulu.
Barang yang ditawarkan masih tetap berada di pihak supplier. Istilah supplier ini adalah pihak yang menyediakan barang untuk dijual Kembali oleh dropshipper.
Dropshipper akan menjualkan barang tersebut dengan selisih harga atau margin keuntungan.
Bisnis dropship bisa mengambil keuntungan sesuai perhitungannya sendiri atau sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh supplier. Lalu bagaimana barang tersebut sampai ke tangan pembeli?
Dropshipper mengeluarkan modal yang cenderung kecil disebabkan oleh sistem yang sederhana. Anda hanya bertugas untuk menjualkan barang lewat media internet.
Kemudian jika ada orang yang berniat membeli, Anda akan melakukan pemesanan pada supplier. Pembeli akan mentransfer uang ke dropshipper. Barulah kemudian dropshipper akan melakukan pemesanan ke supplier.
Sedikit informasi tambahan, selain menjadi dropshipper, Anda juga bisa menggeluti bisnis reseller.
Di dalam usaha tersebut, Anda tentu akan langsung berkomunikasi dengan calon pelanggan Anda. Maka dari itu, penting sekali diketahui kata kata untuk mencari reseller paling efektif dan ampuh.
Bisnis Dropshipper
Bisnis ini memang cukup mudah dilakukan, bahkan oleh orang yang tak punya latar belakang ilmu bisnis sekalipun. Pada dasarnya menjadi dropshipper punya mekanisme sebagai berikut:
- Anda sebagai dropshipper bertugas untuk memasarkan produk. Pemasaran bisa dilakukan lewat online, misalnya dengan memanfaatkan media sosial atau marketplace terkenal.
- Pembeli yang tertarik akan memesan kepada Anda. Kemudian pembeli akan melakukan transfer pembayaran kepada dropshipper.
- Dropshipper kemudian akan melakukan pemesanan produk yang sudah dipilih pembeli kepada supplier.
- Kemudian supplier akan langsung mengirimkan barang tersebut ke alamat pembeli. Biasanya alamat pengirim akan ditulis atas nama si dropshipper.
Cara menjadi dropshipper memang terbilang cukup mudah. Dropshipper mengeluarkan modal kecil karena bisa dibilang Anda hanya perlu menjual produk orang lain.
Semua orang yang punya kemampuan menjual produk pasti bisa menjadi seorang dropshipper.
Tapi sebelum terjun dalam bidang ini, Anda sebaiknya mengenali dulu apa saja kelebihan dan kekurangan menjalankan usaha dropshipper:
Kelebihan Bisnis Usaha Dropshipper
a. Mudah Dijalankan
Cara menjadi dropshipper cukup mudah bahkan untuk pemula sekalipun. Anda bisa menjalankan usaha hanya dengan modal laptop, smartphone, dan juga internet.
b. Modal Kecil
Karena tak perlu menyetok produk, maka modal yang dibutuhkan hanya sedikit. Anda hanya butuh modal untuk membeli kuota internet saja.
Untuk Anda: Cuma Kerja Online Input Data Bisa Dapat Uang?
Selebihnya modal Anda hanyalah kecakapan untuk memasarkan produk ke calon konsumen secara tepat sasaran.
c. Resiko Kecil
Karena modalnya kecil, maka resiko kerugian akibat kegagalan bisnis juga kecil. Meskipun bisnis tak berkembang dengan baik, seorang dropshipper tidak akan mengalami kerugian apa-apa kecuali modalnya untuk membeli smartphone dan juga internet.
Tahukah Anda, menjadi seorang dropshipper bukan hanya bisa menjual 1 jenis barang saja?
Dropshipper bisa menjual banyak jenis barang, bahkan dari banyak supplier yang berbeda. Mereka bisa menjual produk apa saja layaknya toko serba ada.
e. Fleksibel
Waktu dan hari kerja seorang dropshipper cukup fleksibel. Karena pekerjaan ini bisa dijalankan hanya dari rumah, maka Anda bisa mengatur sendiri jadwal kerjanya.
Anda bisa menetapkan jam kerja layaknya di perkantoran ataupun tergantung waktu senggang Anda.
f. Mengisi Waktu Luang
Anda punya banyak waktu luang? Daripada menggunakannya untuk kegiatan yang tak bermanfaat, sebaiknya Anda mulai melirik bisnis dropshipper.
Anda bisa mulai mempelajari bagaimana cara menjadi dropshipper dan memasarkan produk di waktu senggang.
Kelemahan Bisnis Usaha Dropshipper
a. Persaingan Berat
Seperti yang sudah Anda ketahui, area pemasaran bisnis online ini hampir di seluruh negara. Jadi semua pedagang online punya area pemasaran yang sama.
Hal ini menimbulkan konsekuensi pada semakin beratnya persaingan.
Anda akan punya banyak pesaing. Mereka bisa menghadirkan produk yang sama.
Karena itu Anda harus membuat konsep drosphipper yang berbeda. Anda juga harus menonjolkan sistem kepercayaan dalam bisnis online.
b. Keuntungan Kecil
Satu-satunya sumber keuntungan yang didapatkan dari dropshipper adalah margin harga barang. Semakin besar markup yang dilakukan, maka keuntungan semakin banyak.
Tapi ketatnya persaingan membuat Anda tak bisa mengambil keuntungan sesuka hati.
Anda harus mempertimbangkan harga pasaran barang. Jangan sampai harga jauh di atas harga pasar, sehingga produk Anda tidak dilirik oleh konsumen.
Karena itulah bisa dibilang keuntungan dropshipper lumayan kecil.
c. Kesulitan Pengelolaan Stok
Karena Anda tak memiliki stok persediaan barang sendiri, maka ada sedikit kekurangan dalam hal informasi stok barang. Anda harus rajin update stok pada supplier.
d. Supplier yang Bermasalah
Sering kali ada masalah pada supplier produk yang Anda pasarkan. Misalnya saja:
- Foto produk yang ternyata tidak sesuai dengan aslinya.
- Proses pengiriman yang lama tanpa kejelasan.
- Cara pengemasan yang kurang aman.
- Respon supplier yang lama, sehingga komunikasi antara dropshipper – supplier dan dropshipper – konsumen jadi terhambat.
- Supplier yang tiba-tiba menghilang setelah Anda transfer pembayaran.
e. Merangkap Jadi Customer Service
Selain sebagai penjual, Anda juga harus menjalankan tugas sebagai CS dan admin online shop. Hanya Anda yang bisa berkomunikasi dengan pembeli/konsumen.
Sehingga jika terjadi keluhan apapun dari konsumen, Anda harus bisa menanganinya dengan baik.
Jika terjadi masalah pada produk, maka ini juga menjadi masalah Anda. Konsumen akan mengajukan protes pada Anda.
Jika Anda ingin reputasi tetap baik, maka Anda harus menjawab setiap komplain pelanggan dengan bijak.
Cara Menjadi Dropshipper
Setelah mengetahui dasar-dasar dalam bisnis dropshipper, Anda juga harus tahu bagaimana cara menjadi dropshipper mulai dari awal.
Agar bisnis yang dijalankan sukses, Anda harus mengikuti beberapa tips berikut ini:
Cari Ide Bisnis Dropshipper
Pada dasarnya dropshipper adalah skema/metode bisnis. Sedangkan di luar itu, masih banyak yang harus dipertimbangkan.
Salah satunya adalah ide bisnis yang akan dibuat. Semua produk online bisa dijual dengan metode dropshipper. Tapi tak semuanya bisa menghasilkan keuntungan.
Lalu, bagaimana cara mengelola bisnis dropship yang menguntungkan? Simak beberapa langkah berikut ini:
- Cari target pasar yang akan Anda incar. Target pasar ini bisa berasal dari berbagai kalangan misalnya pria, wanita, usia muda, tua, anak-anak, lanjut usia, dan lain sebagainya. Tentukan juga kalangan ekonomi yang ingin Anda incar.
- Kemudian cari tahu masalah apa yang biasa mereka hadapi.
- Setelah itu, cari tahu produk apa yang bisa mengatasi masalah mereka.
- Produk yang Anda pilih harus bernilai positif baik bagi konsumen maupun penjual.
- Pastikan Anda memilih produk yang bisa menghasilkan keuntungan dan peluang keberlanjutannya tinggi.
Mencari Supplier Dropshipper
Cara menjadi dropshipper yang sukses juga bergantung dengan suppliernya. Jika supplier yang dipilih tepat, maka bisnis dropshipper bisa berjalan sukses.
Tapi jika kualitas suppliernya meragukan, pasti akan muncul banyak komplain dari konsumen.
Lalu bagaimana cara memilih supplier yang tepat?
- Jangan hanya mencari informasi pada 1 supplier saja. Sebelum mulai bisnis, pastikan Anda membandingkan beberapa opsi supplier. Bandingkan kualitas barangnya, pelayanan, pengemasan, hingga proses pengiriman.
- Kemudian pilih beberapa kandidat supplier yang tidak memiliki resiko jangka Panjang bagi bisnis Anda kedepannya.
- Yakinkan supplier pilihan bahwa Anda akan membawa keuntungan bagi pihaknya juga. Jadi antara supplier dan dropshipper masing-masing harus mendapatkan keuntungan dari Kerjasama ini.
Platform Jualan
Langkah berikutnya adalah menyusun strategi platform apa yang akan digunakan untuk berjualan. Umumnya jualan online banyak menggunakan media sosial yang gratis.
Anda bisa menggunakan cara ini juga. Misalnya dengan membuka akun toko online di Facebook atau Instagram.
Jika modal Anda besar, bisa juga membuat toko online sendiri. Anda butuh uang untuk membeli domain berbayar yang terlihat lebih profesional.
Tapi jika modal terbatas, gunakan marketplace gratisan saja seperti Shopee, Tokopedia, OLX, dan lain sebagainya.
Menentukan Harga Jual Produk Dropshipper
Harga jual produk menentukan berapa besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Sebelumnya Anda sudah mempelajari bahwa salah satu kelemahan sistem dropshipper adalah margin keuntungan yang kecil.
Hal ini terjadi karena adanya persaingan ketat dalam bisnis jualan online.
Jadi ketika Anda ingin mematok harga jual produk yang dipasarkan, suka tidak suka Anda tetap harus melihat harga pasarannya.
Jangan sampai menjual barang dengan harga yang jauh lebih tinggi untuk kualitas produk yang sama.
Anda pun harus rajin berselancar di dunia maya untuk tahu berapa harga jual yang dipatok oleh kompetitor.
Tapi jika memang Anda punya produk yang bagus atau istilahnya grade tinggi, Anda bisa menjualnya dengan harga yang tinggi pula.
Mengelola Metode Pembayaran
Bisnis online takkan lepas dari transaksi elektronik. Minimal pembayaran akan dilakukan via transfer bank.
Tapi dengan semakin majunya teknologi, maka opsi pembayaran digital juga semakin banyak. Dropshipper pun harus memikirkan metode pembayaran yang ia gunakan.
Untuk menghindari penipuan, seorang dropshipper minimal harus terhubung dengan layanan sms banking.
Lebih baik lagi jika Anda punya layanan internet banking sesuai bank yang digunakan. Layanan ini bisa membantu Anda mengecek pembayaran masuk setiap saat.
Kemudian kini ada metode pembayaran dengan virtual account. Jika Anda cukup mahir, Anda bisa membuka virtual account untuk bisnis sendiri.
Anda juga bisa membuka peluang model pembayaran dengan dompet digital semacam Gopay, Shopeepay, LinkAja, dan lain-lain.
Proses Pemasaran Bisnis Dropshipper
Kunci dari bisnis dropshipper adalah pemasaran. Cara menjadi dropshipper yang paling utama adalah bagaimana orang tersebut menguasai pemasaran produk dengan sistem online. Ada 2 jenis pemasaran yang bisa dilakukan yaitu:
- Proses pemasaran gratis dengan bantuan sosial media, WhatsApp, dan lain sebagainya. Anda bisa memasarkan produk pada semua platform tersebut gratis dan kapan saja. Tapi perlu diingat bahwa tak semua audiens yang melihat postingan akan langsung membeli.
- Proses pemasaran berbayar dengan bantuan iklan Google Ads, Facebook Ads, Youtube Ads, atau Instagram Ads yang bisa menjangkau calon-calon konsumen potensial sesuai minat mereka. Cara ini bisa meningkatkan penjualan produk lebih cepat.
Mengelola Keuangan Usaha Dropshipper
Salah satu cara menjadi dropshipper yang banyak dilupakan orang adalah pengelolaan keuangan.
Banyak orang hanya rajin memasarkan produknya saja, tapi tak pernah memikirkan pengelolaan keuangan usaha yang benar. Hasilnya, bisnis mereka tak berkembang dengan baik.
Lalu, bagaimana cara mengelola keuangan bisnis dropshipper ini dengan bijak?
- Jika Anda ingin bisnis berjalan dengan baik, pastikan untuk memilah antara keuangan pribadi/rumah tangga dengan keuangan bisnis.
- Buatlah rekening khusus untuk transaksi keluar masuk bisnis dropshipper ini.
- Buatlah catatan keuangan sederhana, misalnya pemasukan dan pengeluaran harian.
- Kemudian bukukan catatan tersebut menjadi laporan keuangan bulanan.
- Laporan tersebut akan membantu Anda melihat perkembangan usaha, banyaknya keuntungan, hingga prospek usaha kedepannya.
Perbedaan Reseller dan Dropshipper
Ada 2 istilah yang sangat umum dalam dunia online shop. Pertama adalah reseller dan kedua adalah dropshipper.
Keduanya sering kali salah diartikan, bahkan Sebagian besar orang menganggapnya sama saja. Padahal kedua istilah ini sangat jauh berbeda.
Reseller adalah orang yang berbisnis menjualkan kembali produk milik produsen atau supplier. Tapi seorang reseller harus membeli produk tersebut sebagai stok.
Kemudian barulah stok produk akan dijual kepada konsumen dengan margin keuntungan tertentu.
Reseller harus memiliki modal. Jika modalnya sedikit, maka ia hanya bisa mengambil stok barang yang sedikit.
Jika ia punya modal besar, maka ia bisa mengambil stok barang yang banyak. Jadi besar kecilnya skala usaha reseller tergantung modal yang ia miliki.
Berbeda dengan seorang dropshipper. Ia bisa berbisnis tanpa perlu modal uang sama sekali. Ia tak perlu memiliki stok barang.
Jadi modal yang dikeluarkan pun bisa dibilang lebih minim. Anda bahkan bisa menjualkan barang hanya dengan modal smartphone.
Tapi ada juga kemitraan drosphipper dengan sistem member. Jadi brand-brand besar biasanya membuka Kerjasama dengan sistem dropshipper.
Tapi Anda diharuskan untuk mendaftar dan menyetorkan biaya pendaftaran dalam jumlah tertentu.
Perkembangan Dropshipper Indonesia
Setelah mengetahui bagaimana cara menjadi dropshipper yang sukses, apakah Anda masih ragu memulai?
Jika iya, maka Anda harus tahu bagaimana prospek perkembangan bisnis online dropshipper di Indonesia.
Bisnis online mulai merambah Indonesia ketika internet mudah diakses oleh masyarakat. Bisnis ini juga semakin berkembang pesat dengan adanya media sosial. Perkembangan bisnis online semakin meningkat ketika semua orang mulai menggunakan smartphone.
Perkembangan Bisnis Online di Indonesia
- Bisnis online awalnya hadir dalam bentuk e-commerce atau toko online. Bisnis ini dimiliki oleh 1 pihak dan menjual produknya sendiri. Toko ini memiliki website sendiri. Masyarakat yang ingin membeli produknya bisa melakukan pembelian via website.
- Kemudian hadirlah pebisnis online kecil yang memanfaatkan media sosial seperti Facebook. Awalnya bisnis mereka hanya lewat postingan dan grup jual beli lokal saja. Tapi kini perkembangan media sosial pun semakin mengarah pada bisnis online. Bahkan Facebook dan Instagram versi terkini sudah dilengkapi dengan fitur toko/lapak jual beli online.
- Perkembangan selanjutnya adalah munculnya marketplace atau pasar digital. Ibarat pasar di dunia nyata, marketplace ini menjadi tempat bertemunya penjual online dengan calon pembelinya. Hampir semua barang bisa ditemukan di marketplace seperti Shopee, Lazada, dan lain-lain.
- Pengguna internet di Indonesia semakin meningkat tiap tahun. Mulai tahun 2012 dimana pengguna internet di Indonesia mencapai 63 juta orang. Hanya berselang 1 tahun penggunanya sudah meningkat 13% menjadi 71,19 juta orang.
- Peningkatan jumlah pengguna internet ini ternyata berdampak positif bagi pertumbuhan bisnis online. Bahkan pertumbuhan pasar dan toko online di dunia mencapai 17% tiap tahunnya. Bisnis online pun sangat beragam. Ada reseller, dropshipper, kreator konten, dan lain sebagainya.
- Bisnis dropshipper pun berkembang cukup pesat. Bahkan bisnis ini bisa dijalankan dari semua platform media online. Anda bisa menjalankan bisnis dropshipper di media sosial ataupun marketplace. Ada juga brand yang membuat website toko, kemudian Anda bisa memesan dengan sistem dropship.
Dropshipper Shopee
Salah satu marketplace yang bisa menjadi platform Anda berjualan online dengan sistem bisnis dropship terpercaya adalah Shopee.
Bahkan platform ini sudah menjadi salah satu andalan masyarakat Indonesia yang ingin berbelanja online. Bagaimana cara menjadi dropshipper untuk pemula di Shopee?
Mengunduh Aplikasi dan Buat Akun
Langkah pertama jika Anda ingin bisnis dropshipper di Shopify Indonesia adalah mengunduh aplikasi dan membuat akun.
Aplikasi jauh lebih mudah digunakan di smartphone dibandingkan membuka situsnya. Ada beberapa fitur juga yang hanya tersedia di aplikasi Shopee.
Jika Anda sudah download aplikasi, kemudian masuk dan buat akun baru. Akun bisa menggunakan alamat email aktif atau nomor telepon. Kemudian masukkan password dan lakukan verifikasi.
Cari dan Pasarkan Barang
Masuk ke menu beranda, kemudian carilah barang yang ingin Anda jual kembali dengan sistem dropship.
Anda bisa menggunakan fitur pencarian atau scrolling produk rekomendasi. Kemudian pasarkan barang tersebut lewat media sosial atau aplikasi chatting.
Ambillah keuntungan yang masih rasional. Infokan juga kepada konsumen berapa ongkos kirim yang akan dikenakan.
Jika Anda memasarkannya dengan layanan bebas ongkir, maka markup harga barang plus ongkir maksimal yang akan dikenakan. Jangan sampai mengalami kerugian.
Lakukan Checkout
Jika ada pembeli yang sudah melakukan pembayaran kepada Anda, kemudian lakukan checkout barang. Caranya cukup masukkan barang yang dipesan ke keranjang belanja Shopee, kemudian:
- Klik checkout dan pilih metode pembayaran yang ingin dilakukan.
- Ketikkan alamat pengiriman dari konsumen yang sudah memesan barang tersebut.
- Jangan lupa untuk centang opsi “kirim sebagai dropshipper” yang ada di bagian bawah layer.
- Isikan identitas dropshipper (nama Anda), nama toko Anda (jika ada), dan nomor telepon.
- Klik “Proses” dan pastikan opsi pembayaran sudah sesuai.
- Klik OK untuk mengakhiri proses pemesanan.
- Lakukan pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih.
- Jika proses pembayaran sudah terkonfirmasi, maka produk akan langsung dikirimkan ke alamat pembeli Anda.
Dropshipper Tokopedia
Selain di Shopee, Anda juga bisa menjadi dropshipper di Tokopedia. Sama seperti sebelumnya,
Tokopedia juga menjadi marketplace besar di Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk membuka bisnis dropshipper. Tapi berbeda dengan Shopee, di Tokopedia masih belum ada fitur checkout dropshipper.
Anda bisa menggunakan cara lain untuk berbisnis dropship gratis di Tokopedia. Anda bisa mencari barang di toko offline, kemudian dijual lewat Tokopedia.
Anda bisa juga mencari barang langsung dari Tokopedia. Bagaimana cara menjadi dropshipper terpercaya di Tokopedia? Berikut adalah tutorial dropship di Tokopedia.
- Sama seperti di Shopee, Anda harus menginstal aplikasinya lebih dulu di iPhone atau Android.
- Kemudian pengaturan dropship Tokopedia yaitu masuk dan lakukan sign in. Anda bisa membuat akun dengan alamat email atau nomor telepon.
- Setelah akun berhasil dibuat, masuk ke beranda.
- Untuk melakukan dropship internal Tokopedia, carilah produk apa saja yang akan dijual. Tokopedia menyediakan beragam jenis produk. Tapi pastikan Anda mencari supplier produk dengan ulasan bagus dan rating tertinggi dari pembeli. Anda bisa melihat foto asli produk dari ulasan pembeli tersebut agar tau kualitasnya.
- Anda juga bisa membuat toko online sendiri di Tokopedia.
- Kemudian tambahkan produk beserta deskripsi dan harga jualnya.
- Jika semua detail produk sudah berhasil dimasukkan, maka klik Simpan. Produk Anda akan ditampilkan dalam display toko online.
- Jika ada pembeli yang memesan lewat toko online Anda, maka ikuti prosedur yang sesuai ketentuan aplikasi. Pembeli harus transfer dulu uang ke akun Tokopedia, maka Anda bisa melakukan pemesanan produk.
- Anda bisa melakukan pemesanan ke supplier jika pembeli sudah melakukan konfirmasi pembayaran.
- Isikan alamat pengiriman sesuai dengan alamat pembeli. Produk akan dikirimkan begitu Anda berhasil melakukan pembayaran ke supplier.
Sahabat Dropshipper
Selain Shopee dan Tokopedia, masih ada cara menjadi dropshipper lainnya yang bisa Anda coba. Rekomendasi paling bagus adalah Sahabat Dropshipper.
Pada dasarnya Sahabat Dropshipper adalah sebuah platform online untuk mempertemukan 2 pihak yaitu supplier dan dropshipper.
Keunggulan Sahabat Dropshipper
Salah satu aplikasi dropship Indonesia terbaik ini dibentuk untuk tujuan memudahkan mencari supplier berkualitas dan terpercaya.
Ada beberapa keunggulan dari Sahabat Dropshipper yang tidak dimiliki oleh platform marketplace lainnya yaitu:
- Menyediakan fitur beragam jenis produk, mulai dari fashion, perabotan, perlengkapan dapur, hingga elektronik.
- Ada banyak supplier dengan harga bersaing.
- Masing-masing produk dilengkapi dengan foto berkualitas tinggi, deskripsi jelas, harga jual, dan juga ulasan pembeli.
- Setiap member yang mendaftar akan mendapatkan toko online gratis.
- Ada fasilitas untuk promosi produk seperti tema toko online, banner untuk website, pop up produk, fitur beli lewat WA, dan integrasi dengan media sosial pemilik.
- Member bisa upload massal produknya ke platform marketplace lain seperti Tokopedia.
Sahabat Dropshipper ini tersedia dalam 2 versi. Ada versi website yang bisa Anda akses 24 jam dan juga versi aplikasi untuk ponsel. Anda bisa mengunduh aplikasinya di PlayStore. Setelah itu, ada beberapa langkah lagi yang harus dilakukan untuk mulai bisnis dropshipper yaitu:
- Masuk ke aplikasi atau website resmi Sahabat Dropshipper.
- Kemudian lakukan registrasi dengan mengisi form yang disediakan.
- Isikan semua data dengan benar.
- Jika sudah, maka Anda akan mendapatkan email balasan dan langkah-langkah untuk melakukan pembayaran member tahunan.
- Sahabat Dropshipper memang dibuat dengan sistem member berbayar.
- Setelah selesai melakukan pembayaran dan akun aktif, Anda bisa berselancar di aplikasi Sahabat Dropshipper.
- Pada aplikasi sudah ada berbagai pilihan produk lengkap dengan gambar berkualitas bagus dan juga harganya. Anda bisa memasarkan produk tersebut lewat platform lainnya.
- Jika ada yang tertarik untuk membeli produk, lakukan pemesanan via aplikasi Sahabat Dropshipper.
- Lakukan proses pembayaran sesuai dengan ketentuan dan isikan alamat pengiriman.
- Kemudian barang akan langsung dikirimkan supplier ke alamat penerima.
Ada banyak cara menjadi dropshipper sukses yang mungkin bisa Anda praktekkan. Anda bisa mencoba mencari produk yang kemungkinan besar bisa laku di pasaran. Sesuaikan pula kelas produk dengan kondisi ekonomi audiens Anda. Langkah ini bisa membuat Anda sukses berbisnis dropshipper.