Memilih jenis asuransi mobil mungkin akan membingungkan untuk Kamu yang belum pernah memilikinya. Dimana pada dasarnya ada beberapa produk dapat Kamu pilih, meliputi all risk, TLO, serta kombinasi.
Masing-masing jenis tersebut punya perbedaan untuk para nasabahnya. Pada dasarnya perbedaan ada di cakupan perlindungan. Karenanya harga yang ditawarkan juga berbeda setiap jenis asuransi tersebut.
Bagi Kamu sedang berniat untuk membelinya, sebaiknya pahami tiga jenis asuransi ini dahulu. Kami akan jelaskan juga masing-masing kelebihannya, sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan sebelum membeli produk.
All Risk Sebagai Jenis Asuransi Mobil yang Beri Perlindungan Menyeluruh
Seperti namanya yang berarti “semua risiko”, all risk ini memang memberikan perlindungan menyeluruh atau comprehensive. Artinya klaim yang dibayarkan meliputi kerusakan ringan, berat, bahkan sampai kehilangan.
Misalnya terjadi lecet atau baret sedikit saja di mobil, maka akan dibayarkan klaim asuransinya. Tidak heran apabila premi juga lebih tinggi, dibandingkan dua jenis asuransi mobil lain.
Berikut adalah contoh apa saja yang ditanggung oleh all risk ini. Mulai dari kerusakan akibat kecelakaan, kehilangan, tersambar petir, hingga gratis derek ke bengkel terdekat:
- Rusak akibat kecelakaan, tabrakan, terbalik, terperosok, tergelincir, serta benturan.
- Kerusakan akibat perbuatan jahat orang lain juga akan ditanggung.
- Penggantian unit apabila dicuri, baik dengan atau tanpa adanya kekerasan.
- Rusak akibat sambaran petir serta kebakaran.
- Risiko selama menyeberang laut menggunakan kapal feri.
- Roda mengalami kerusakan disebabkan kecelakaan.
- Gratis derek dan pengangkutan ke bengkel terdekat.
Premi jenis asuransi mobil all risk ini dibagi menjadi 3 wilayah serta 5 kategori. Setiap wilayah memiliki batas bawah dan atas berbeda, pada setiap kategori harganya.
Terlepas dari berbagai manfaat yang sudah Kami sebutkan, Kamu juga dapat mendapatkan perluasan manfaat dengan tambahan premi. Misalnya untuk cover risiko akibat bencana, terorisme, tanggung jawab pihak ketiga, dan lainnya.
Total Loss Only (TLO), Menanggung Kehilangan Hingga Kerusakan di Atas 75%
Total loss only atau biasa disingkat TLO menjadi jenis berikutnya untuk bisa dijadikan pilihan perlindungan mobilmu. Seperti namanya yang berarti “total kehilangan” jenis ini tentunya akan cover kerugian akibat kehilangan.
Selain kendaraan hilang, jenis asuransi mobil ini juga menutupi kerugian yang diakibatkan kecelakaan. Namun dengan syarat apabila kerusakan yang dialami di atas 75% dari nilai atau harga kendaraannya.
Ketika kerusakan di atas 75%, artinya memang kendaraan sudah rusak berat dan tidak dapat digunakan. Klaim sendiri meliputi karena terbakar, perampasan paksa, atau hilang karena pencurian.
Namun ada hal yang perlu Kamu ketahui, bahwa TLO ini tidak menjamin penanggungan sampai 100%. Dikarenakan adanya penyusutan nilai dari harga awal saat pertama kali membeli.
Misal mobilnya dibeli tahun 2020 dengan OTR seharga Rp250 juta rupiah. Kemudian rusak parah akibat kecelakaan di tahun 2022, maka ganti rugi jenis asuransi mobil TLO ini tidak Rp250 juta.
Perusahaan asuransi akan menghitung dahulu besar penyusutan nilai mobilnya. Misal setelah dihitung nilai menyusut menjadi Rp200 juta rupiah, maka besaran tersebut yang akan diterima dari jaminan TLO.
Namun Kamu juga dapat memperoleh penggantian 100% dengan cara terus memperbarui polis setiap tahun. Nantinya dengan jumlah premi berbeda, maka pertanggungan didapatkan juga tetap 100% setiap tahunnya.
Seperti all risk, ada 5 kategori untuk 3 wilayah pada tarif TLO ini. Besar premi ditentukan berdasarkan kondisi fisik, tipe, usia, lokasi pengguna, fungsi dan penggunaan, hingga pengalaman peristiwa kerugian.
Gabungan All Risk dan TLO, Ada Jenis Asuransi Mobil Kombinasi
Terakhir terdapat pilihan kombinasi, gabungan dari jenis all risk dan TLO yang dinilai mampu beri perlindungan secara efektif. Dimana pada jenis kombinasi hadir untuk menyesuaikan kebutuhan serta kemampuan finansial nasabahnya.
Misalnya ketika Kamu membeli asuransi kombinasi selama 4 tahun lamanya. Kemudian pada 2 tahun pertama memilih all risk, sedangkan 2 tahun berikutnya memilih untuk membayar premi TLO.
Jenis asuransi mobil kombinasi ini umumnya dipilih mobil baru supaya memperoleh perlindungan maksimal. Sebagai pertimbangan, pada tahun pertama all risk bisa menjadi pilihan, sehingga kondisi mobil selalu mulus.
Beberapa tahun berikutnya total loss only dapat menjadi pilihan untuk kombinasi asuransi mobil. Tetapi tentunya dalam menentukannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi finansial milikmu.
Namun tentu ada kelemahannya, dimana misal Kamu membeli all risk di 2 tahun awal, sisanya TLO. Maka pada tahun ketiga kalau mobilnya baret kerusakan 30%, klaim tidak berlaku pada TLO.
Memilih jenis asuransi paling sesuai memang perlu pertimbangan serta penelusuran kelebihan secara detail. Berikut juga perlu mempertimbangkan perusahaan yang tepat, sehingga kebutuhan dapat terpenuhi sesuai kemampuan finansial.
Contoh pertimbangannya misal Kamu sering berkendara di jalanan yang padat di perkotaan. Maka jenis asuransi mobil all risk dapat jadi pilihan tepat, karena menanggung biaya goresan yang mungkin banyak terjadi.