Akhir-akhir Ini sedang marak orang-orang yang terkena kasus pinjaman online ilegal yang memberikan bunga sangat tinggi.
Tentu ini sangat merugikan dan menyulitkan peminjam yang notabenenya sedang mengalami keterbatasan dana. Akan tetapi, tidak semua orang paham bagaimana cara kabur dari pinjaman online ilegal itu.
Alasan Kabur dari Pinjaman Online Ilegal
Jumlah cicilan yang semakin mencekik dengan bunga tinggi semakin memberatkan para peminjam yang meminjam uang melalui pinjaman online ilegal.
Oleh karena itu, mereka tidak sanggup untuk menanggung semua biaya pinjaman tersebut hingga akhirnya mereka memutuskan untuk kabur.
1. Bunga yang Terlalu Tinggi
Banyak nasabah pinjaman online ilegal yang tidak menghiraukan besaran bunga yang harus dibayarkan.
Bagi mereka bisa mendapatkan jumlah uang dengan nominal yang diinginkan dengan cepat adalah yang paling penting saat melakukan pinjaman.
Sehingga akhirnya mereka pun terjebak setelah pengajuan pinjaman disetujui karena kurang memperhatikan berapa banyak bunga yang harus dibayarkan.
Mereka hanya memikirkan soal pembayaran cicilan belakangan. Padahal fakta di lapangan menunjukkan bahwa jumlah bunga yang diberikan sangatlah tinggi.
Jika peminjam lebih jeli dalam melakukan kalkulasi pinjaman sebelum menyetujui dan daftar, maka pinjaman online ilegal seperti ini bisa dihindari.
Oleh karena itu, peminjam perlu tahu dampak dari meminjam uang online, untuk lebih jelasnya silakan baca terlebih dahulu artikel akibat jika tidak membayar tagihan Akulaku berikut.
2. Diteror Sepanjang Waktu
Karena cara meminjamnya adalah secara online maka transaksi yang dilakukan antara pihak peminjam dan pemberi pinjaman pun tidak secara langsung dengan bertatap muka.
Transaksi dilakukan secara online melalui handphone atau internet.
Pihak pemberi pinjaman akan menelepon peminjam sebagai salah satu upaya untuk melakukan penagihan.
Baca Juga: Cara Menghapus Data dari Pinjaman Online
Berbeda dengan pinjaman online legal yang biasanya memiliki mekanisme jelas dalam melakukan penagihan pembayaran dan mengikuti standar yang benar serta tidak merugikan nasabah.
Namun, bagi pinjaman online legal mereka biasanya akan melakukan cara penagihan yang berbeda dan cukup ekstrim.
Bahkan mereka tidak segan untuk menelpon setiap saat dengan nada bicara yang tinggi dan kurang sopan. Peminjam pun akhirnya merasa tidak nyaman dan terganggu fokusnya.
3. Denda Keterlambatan yang Cukup Besar
Selain biaya bunga tinggi yang dikenakan kepada nasabah pinjaman online, mereka juga akan dikenai denda jika terlambat membayar cicilan.
Jumlah biaya late fee atau administrasi keterlambatan ini tentu bervariasi dan bisa ditentukan sendiri oleh pihak pemberi pinjaman illegal tersebut.
Baca Juga: Cara Menghapus Akun Akulaku yang Sudah Terdaftar
Akhirnya ketika peminjam akan membayar ternyata cicilannya lebih besar daripada dana yang sudah disiapkan karena ada biaya tambahan yang membengkak.
Jumlah cicilan dan biaya pun akan semakin besar dan jangka waktu untuk membayar pun akan semakin lama.
4. Belum Memiliki Cukup Dana Untuk Membayar Tagihan
Alasan paling banyak mengapa nasabah peminjam online ingin kabur adalah karena tidak memiliki cukup dana untuk membayar tagihan tersebut.
Mereka tidak berhasil untuk mendapatkan dana yang harusnya digunakan membayar cicilan tepat pada waktunya.
Faktornya ada banyak, bisa karena memang penghasilannya tidak cukup atau dana tersebut memang digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendesak dibandingkan dengan membayar cicilan.
Mereka pun akhirnya tertekan dan tidak sanggup hingga akhirnya memilih untuk kabur.
Trik Cara Kabur dari Pinjaman Online Ilegal
Jika kabur adalah satu-satunya cara yang bisa dilakukan karena biaya yang sangat membengkak dari dana yang sebelumnya dipinjam, maka Anda bisa melakukan cara-cara kabur dari pinjol ilegal berikut ini.
1. Ganti Nomor HP
Mengganti nomor handphone memang sangat beresiko apalagi jika nomor tersebut sudah banyak yang mengetahui dan digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Baik pekerjaan maupun kebutuhan lainnya. Namun, mengganti nomor HP adalah salah satu langkah yang perlu Anda lakukan.
Mungkin sebenarnya Anda tidak ingin kabur, hanya saja ingin menenangkan diri dan butuh waktu mencari dana agar bisa membayar semua cicilan yang tersisa.
Namun, karena cara penagihan pihak peminjam yang terkadang kurang etis membuat tidak fokus dan merasa semakin tertekan.
Resikonya ketika mengganti nomor HP adalah Anda akan kehilangan banyak kontak yang sebelumnya terdapat HP tersebut dan komunikasi dengan beberapa orang bisa terputus.
Termasuk teror yang biasa dilakukan oleh pihak peminjam ilegal yang biasanya sudah mengetahui daftar kontak HP anda.
2. Meminta Bantuan Kepada Kontak Penjamin
Trik cara melarikan diri dari pinjaman online selanjutnya adalah dengan mengganti nomor HP. Sebelum mengganti nomor HP lakukan koordinasi terlebih dahulu dengan kerabat atau saudara yang nomor hp-nya dijadikan nomor penjamin kepada pihak pemberi pinjaman online.
Minta tolong kepada mereka untuk memberi alasan masuk akal supaya tidak dihubungi lagi oleh pemberi pinjaman.
Hal ini untuk menghindari teror yang terus-menerus. Memang terkadang cara ini agar cukup sulit karena pihak pemberi pinjaman online ilegal biasanya sudah mengantongi nomor kontak peminjam.
Mereka pun tak akan ragu untuk menghubungi siapa saja dengan mengacak nomor kontak yang ada di HP.
3. Menghilang Selama 6 Bulan Lebih
Solusi ini memang bukan cara yang ideal namun jika sudah tidak ada acara lagi Anda bisa menghilang sementara waktu agar bisa mendapatkan dana untuk membayar cicilan.
Gunakan waktu tersebut sebaik-baiknya untuk menenangkan diri dan mencari dana agar cicilan bisa segera dilunasi.
Biasanya peminjam akan berhenti diteror meskipun tidak selamanya karena penagihan terus dilakukan jika jejak peminjam kembali ditemukan.
Namun setidaknya Anda bisa memiliki sedikit banyak waktu untuk menenangkan diri dan mencari dana yang dibutuhkan untuk membayar cicilan.
4. Buat Alasan yang Masuk Akal
Anda sebenarnya masih bisa kabur tanpa mengganti nomor HP dan tetap tenang untuk menangani setiap teror yang masuk.
Trik terakhir untuk cara melarikan diri dari pinjol adalah dengan terima saja telepon dari penagih dan beritahu alasan kenapa belum bisa membayar dengan sejujur-jujurnya dan masuk akal.
Termasuk ketika mereka mendatangi alamat tempat tinggal maka beri penjelasan dan alasan yang jelas mengapa belum bisa melakukan pembayaran.
Setidaknya Anda akan diberi waktu dalam melakukan pembayaran hingga dana terkumpul kembali untuk membayar cicilan.
Resiko Ketika Peminjam Kabur
Kabur memang bukan solusi yang terbaik karena itu merupakan tindakan yang kurang bertanggung jawab. Kabur juga akan mendatangkan resiko bagi Anda di masa mendatang. Apa saja resikonya?
1. Nama Baik Tercemar
Ketika kabur maka otomatis nama baik akan menjadi tercemar terutama di kalangan orang-orang yang sebelumnya sempat dihubungi oleh penagihan pinjaman online.
Sehingga Anda harus benar-benar hati-hati saat melakukan peminjaman online.
Bukan hal yang mudah untuk membangun kepercayaan kembali kepada orang-orang yang sebelumnya mungkin dekat dengan Anda.
Apalagi setelah diketahui bahwa ada keterlibatan masalah dan tunggakan pembayaran pinjaman online yang cukup banyak.
Pencemaran nama baik ini nanti akan berdampak pada karir dan bisnis yang Anda miliki. Kredibilitas yang repot reputasi anda akan semakin buruk.
Bahkan dalam hubungan keluarga, kerabat dekat, teman dan komunitas pun akan menjadi lebih buruk.
2. Gangguan Mental
Siapapun pasti tidak akan merasa tenang apalagi terus terus-menerus diteror melalui telepon maupun jalur komunikasi lain.
Apalagi jika cara menerornya dengan kata-kata kasar yang tidak sopan dan tidak menyenangkan. Stres dan depresi akhirnya akan menemani hari-hari Anda.
Perasaan depresi tersebut akan muncul karena masalah hutang pinjaman online yang semakin melilit dan bahkan beberapa orang mungkin tidak ragu untuk melukai diri mereka sendiri.
Karena mereka sudah terlanjur merasa malu yang teramat sangat.
Orang-orang yang mengalami masalah ini biasanya juga akan menarik diri dari pergaulan dan tidak bisa fokus mencari nafkah. Mereka cenderung menjadi pendiam dan lebih banyak diam.
3. Blacklist Pinjaman
Resiko yang bakal membayangi selanjutnya adalah akan di-blacklist dari daftar peminjam baik di lembaga OJK maupun Bank Indonesia.
Alhasil Anda pun akan semakin kesulitan jika ke depan ingin mengajukan pinjaman.
Karena akan banyak pihak pemberi pinjaman yang tidak mau berurusan lagi dengan orang yang pernah bermasalah.
Tentu ini akan sangat merugikan karena terkena track record kabur membuat nama Anda menjadi semakin buruk.
4. Cicilan Semakin Menumpuk
sudah menjadi rahasia umum bahwa jika kita meminjam uang di pinjaman online maka akan ada biaya tambahan lainnya yang dikenakan.
Biaya tersebut adalah bunga dan administrasi atau denda keterlambatan pembayaran. Maka nominal hutang harus dibayar pun akan semakin menumpuk.
Rekam jejak cicilan tetap akan ada pada sistem pinjaman online ilegal tersebut meskipun Anda sudah berhasil kabur sejauh manapun dalam beberapa waktu.
Mereka juga akan terus mengejar orang-orang yang tidak membayar cicilannya sampai tuntas.
Solusi Terbaik Saat Terjebak Pinjaman Online Ilegal
Kabur bukan solusi yang paling tepat untuk menghindar dari pinjaman online karena banyak risikonya.
Sebaiknya Anda mencoba untuk mencari solusi lain yang lebih masuk akal dan mengurangi resiko buruk di masa depan. Apa saja solusi terbaik saat terjebak dengan pinjaman online?
1. Meminta Agar Bunga Dikurangi
Jika Anda sudah tidak sanggup untuk membayar bunga yang biasanya lebih tinggi daripada nominal yang dipinjam maka cobalah untuk negosiasi.
Mintalah kepada pihak pemberi pinjaman untuk mengurangi bunga tersebut sehingga bisa mendapatkan keringanan.
Jelaskan dengan detail kondisi saat ini dan berkomunikasilah dengan cara yang baik. Jika memungkinkan mintalah agar bunga tersebut dikurangi dengan angka yang masuk akal.
Namun,Anda juga harus memastikan untuk tidak kabur lagi dari teror dan penagihan.
2. Struktur Ulang Pinjaman
Lakukan negosiasi lagi dengan pihak pemberi pinjaman dan mintalah untuk membuat struktur tulang dari pinjaman yang telah Anda lakukan.
Sehingga nantinya akan ketemu pembayaran dengan jumlah cicilan dan jangka waktu yang lebih masuk akal untuk bisa ditepati.
Jumlah cicilan yang dibayar bisa disesuaikan dengan kondisi terkini dan biasanya ini juga menjadi salah satu solusi yang ditawarkan oleh pihak pemberi pinjaman.
Karena bagaimanapun juga mereka tidak ingin kehilangan dana yang telah dipinjamkan. Solusi ini juga cara baik baik untuk keluar dari jeratan pinjol.
3. Minta Saran Ahli Keuangan
Jika masih belum berhasil juga untuk melakukan negosiasi maka mintalah saran ahli keuangan.
Mintalah kepada mereka solusi apa yang paling masuk akal untuk memecahkan masalah yang sedang Anda hadapi dengan pinjaman yang saat ini benar-benar sangat membebani.
Orang-orang yang ahli dalam keuangan biasanya mereka akan memberikan skema analisis yang lebih jelas dan saran yang masuk akal untuk dilakukan.
Namun, cara ini harus mengeluarkan dana atau uang lebih jika memilih menggunakan jasa profesional.
Jika punya teman maka Anda bisa mencoba minta tolong secara gratis. Teman yang baik biasanya akan membantu untuk keluar dari jeratan pinjol.
Cara kabur dari pinjaman online illegal di atas hanyalah sebagai referensi. Jangan pernah menganggap kabur adalah satu-satunya solusi untuk keluar dari masalah. Alangkah baiknya jika Anda bisa mengatasinya dengan solusi yang lebih bijak.