Contoh strategi pemasaran produk makanan baik secara online maupun offline wajib dipahami oleh para pebisnis kuliner.
Pasalnya, hal ini tentu sangat memengaruhi perkembangan usaha. Selain itu, pemahaman tersebut guna melebarkan sayap bisnis Anda.
Hal yang Perlu Anda Perhatikan Pengusaha Produk Makanan
Sebelum membahas strategi pemasaran produk, ada baiknya agar memerhatikan beberapa faktor penting ini.
Sebab, hal tersebut berguna mendukung strategi Marketing yang nantinya akan diterapkan supaya tidak berjalan dengan percuma. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Modal Usaha
Tentu hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah mengenai ketersedian modal. Pasalnya hal ini sangat memengaruhi skala bisnis nantinya.
Baca Juga: Cara Jualan Online Laris di WhatsApp
Selain ini, tujuan lainnya adalah guna menentukan langkah awal dengan menggunakan uang yang dimiliki.
Kalaupun modal usaha Anda tidak begitu besar, jangan merasa khawatir. Mulai lah dari bisnis produk makanan yang kecil.
Maksimalkan semua aspek usaha guna mengembangkannya dan tumbuh menjadi besar. Mulai dari pemasaran hingga mencari pelanggan baru.
2. Izin Usaha
Salah satu hal sangat sering disepelekan oleh banyak pengusaha adalah perihal legalitas. Sekecil apapun usahanya, ada baiknya untuk segera mengurus izin usaha.
Hal ini cukup penting dalam keberlangsungan bisnis terlebih jika ingin berjalan sampai menjadi besar.
Mengurus izin usaha tidak perlu menunggu besar. Jika Anda memang memiliki target serta orientasi sukses terhadap bisnis, maka segera urus legalitas.
Hal ini juga menjadikan bahwa produk makanan milik Anda pantas untuk bersaing dengan produk lainnya diluar sana.
3. Target Pasar
Sekalipun dalam usaha produk makanan, menentukan target pasarnya sangatlah penting. Hal ini menjadi hukum mutlak untuk semua bisnis tanpa terkecuali.
Tujuannya adalah agar Anda tidak meraba-raba lagi ketika usaha sudah dimulai.
Kembali lagi, sekecil apapun usaha Anda, menentukan target pasar tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Pasalnya, tahap ini bukan hanya berlaku untuk perusahaan atau bisnis yang sudah tumbuh besar saja, melainkan seluruh pelaku bisnis.
Contoh Strategi Pemasaran Produk Makanan Online
Di zaman serba canggih saat ini, tentu membuat para pebisnis harus pandai dalam beradaptasi. Itulah mengapa, momentum tersebut wajib dimanfaatkan guna mengembangkan usaha terutama pada bidang makanan. Berikut strategi pemasaran makanan secara online.
1. Membuat Website
Membuat sebuah website merupakan salah satu strategi pemasaran produk makanan secara online yang sampai hari ini masih sangat efektif.
Hal tersebut tentu berlaku pada semua bidang usaha, tak terkecuali produk makanan. Dengan begitu, tidak ada salahnya untuk Anda manfaatkan.
Pasalnya, melalui Website Anda dapat berbagi informasi mengenai ketersedian produk makanan.
Selain itu, agar menarik perhatian pelanggan dengan jangkauan luas, cobalah untuk membagikan tips seputar kuliner. Fungsi lainnya ialah guna meningkatkan kredibilitas.
Menurut data, banyak pengusaha mencoba promosi makanan di WA karena dinilai efektif dan mudah dijangkau masyarakat.
2. Manfaatkan Sosial Media
Salah satu yang tidak boleh Anda lewatkan untuk dijadikan sebagai proses pemasaran secara online adalah media sosial.
Sosial media merupakan bentuk media promosi online yang bisa menunjang kelangsungan bisnis produk makanan Anda.
Tentu hal ini wajib dimanfaatkan guna menjangkau pelanggan lebih luas lagi. Mengingat, hampir setiap orang saat ini menggunakan internet (media sosial).
Anda bisa membuatkan produk makanan sebuah akun Instagram atau facebook. Nantinya, hal tersebut dimanfaatkan guna membagikan berbagai macam pilihan produk hingga informasi lainnya seputar bisnis. Terlebih, saat ini terdapat banyak fitur pendukung usaha.
3. Daftarkan Produk Anda Ke Layanan Ojek Online
Contoh strategi pemasaran produk makanan berikutnya adalah dengan menggunakan layanan ojek online.
Ojek Online saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang. Pasalnya, layanan tersebut sangat membantu berbagai macam hal.
Mulai dari mengantar, menjemput hingga membeli suatu barang. Memesan makanan adalah salah target utama pendaftaran.
Cobalah untuk mendaftarkan produk makanan Anda ke layanan ojek online. Dengan begitu,
Para pengguna ojol bisa menemukannya secara mudah. Apalagi, pelanggan tinggal memesan melalui aplikasi tersebut tanpa harus berkunjung langsung. Maka, proses jadi lebih mudah.
4. Memanfaatkan Influencer Marketing
Contoh strategi pemasaran produk makanan secara online berikutnya adalah dengan memanfaatkan influencer Marketing.
Di era seperti sekarang ini, metode tersebut mungkin sudah tak asing lagi terutama untuk para pengusaha. Pasalnya, cara ini dianggap efektif.
Cara menerapkannya pun tergolong sangat mudah. Anda hanya perlu meminta seorang influencer guna membantu promosikan produk.
Influencer tersebut bisa selebgram, artis, Youtuber atau lainnya. Namun harus pastikan, influencer memilik target market yang sesuai.
5. Menggunakan Foto yang Menarik
Pada dasarnya, hal ini memiliki pengaruh atas semua strategi Marketing online yang akan Anda terapkan.
Menggunakan foto produk makanan yang menarik tentu akan memengaruhi minat pelanggan ketika melihatnya. Itulah mengapa, kualitas gambar wajib diperhatikan.
Tidak hanya perkara kualitas gambar saja, pastikan foto produk Anda terlihat sangat menarik ketika ditampilkan.
Jika produk berupa makanan, maka pastikan gambar tersebut mampu menggugah selera calon pembeli. Terlepas dari itu, jangan sampai mengabaikan rasanya.
Strategi Pemasaran Produk Makanan Secara Offline
Meskipun saat ini banyak orang yang memanfaatkan pemasaran secara online, tentu hal itu tidak membuat Anda melupakan strategi offline.
Terlebih, bisnis dalam bidang makanan tetap harus mengandalkan lingkungan sekitar usaha. Berikut strategi Marketing secara offline.
1. Lokasi yang Strategis
Lokasi yang strategis merupakan salah satu kunci utama agar produk makanan Anda bisa laris.
Hal ini tergolong sangat penting dan harus dipertimbangkan apalagi berbisnis dalam bisang kuliner. Karena, tanget market ya adalah ruang lingkup sekitar toko dahulu.
Jika bicara mengenai strategi pemasaran secara offline, memiliki toko atau kios yang strategis adalah mutlak hukumnya.
Terlepas dari seberapa bagusnya Marketing, tentu faktor ini akan mendukung penerapan strategi tersebut. Jadi, wajib dipertimbangkan dalam memilih lokasi.
2. Membagikan Brosur
Membagikan brosur mungkin akan terdengar sangat kuno. Namun, percaya atau tidak bahwa metode ini masih sangat bekerja dengan efektif.
Sebab, melalui cara ini bisa menjangkau pelanggan baru dengan berbagi informasi mengenai produk makanan yang Anda jual.
Buatlah sebuah brosur dengan beberapa macam serta tujuannya. Pertama yaitu guna mengenalkan produk Anda ke pelanggan yang belum terjangkau.
Kedua, berikan brosur promo seperti potongan harga atau diskon kepada orang yang sebelumnya pernah membeli.
3. Berbagi Sampel Produk Makanan
Menerapkan strategi pemasaran memang terkadang harus mengeluarkan sedikit uang. Hal ini tentunya bertujuan untuk memperluas jangkauan serta menambah pelanggan baru.
Dengan begitu, omset penjualan akan terus meningkat seiring waktu berjalan.
Salah satu metode yang mungkin bisa Anda terapkan sebagai strategi pemasaran secara offline adalah berbagi sampel.
Cobalah untuk sedikit berbagai produk makanan guna menarik minat semua orang. Cara ini dianggap cukup efektif meskipun harus mengeluarkan biaya.
4. Membuat Promo Menarik
Membuat promo tidak hanya berlaku pada strategi pemasaran online saja, tapi juga offline.
Jika basisnya media sosial, maka membagikan promosi melalui instagram atau facebook dan lainnya. Namun, sedikit berbeda apabila penjual menerapkan promo pada strategi offline.
Salah satu metodenya adalah seperti yang sudah dibahas sebelumnya yaitu dengan membuat serta membagikan brosur.
Selain itu, Anda dapat mencetak sebuah banner guna menginformasikan bahwa sedang ada potongan harga. Misalkan, buy 1 get 1 (free).
5. Mengikuti Berbagai Event
Dalam dunia bisnis tak jarang diadakan sebuah Event dimana setiap penjual membuka stand dan menjual produk makanannya.
Jika memang ada, tak ada salahnya untuk Anda ikut serta dalam acara tersebut. Sebab, langkah ini bertujuan untuk mengenalkan produk lebih luas.
Mengikuti berbagai macam Event seperti bazar atau festival jajanan hingga stand UMKM merupakan metode pemasaran yang efektif.
Pasalnya, disana akan ada banyak orang yang berkunjung dan membelinya. Jadi, bisa dikatakan langkah ini sebagai bentuk promosi produk.
Itulah tadi pembahasan mengenai contoh strategi pemasaran produk makanan baik secara online maupun offline. Pada intinya, kedua sistem Marketing tersebut wajib diterapkan untuk para pebisnis kuliner. Karena oflline menjangkau yang dekat, online untuk jangkauan luas.